Peringati Sumpah Pemuda, Kodim 1202/Skw Gelar Nobar Merah Putih Memanggil
Nobar film Merah Putih Memanggil ini bersama masyarakat, menurutnya bahwa menjadi TNI harus ikhlas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 tahun 2017, Kodim Singkawang menggelar Nonton Bareng (Nobar) film Merah Putih Memanggil.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 1.040 orang penonton yang dilaksanakan Kodim 1202/Skw di Bioskop XXI Singkawang Grand Mall.
"Pemutaran film ini adalah dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017. Pemutaran film ini dilakukan selama tiga hari, mulai hari Sabtu (28/10) sampai Senin (30/10) sesuai jadwal tayang bioskop,"
ujar Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Abd Rahman, Minggu (29/10/2017).
(Baca: Edi Kamtono Cari Informasi Warga Kota Pontianak Penumpang KM Dharma Kencana II )
Nobar film Merah Putih Memanggil ini bersama masyarakat, menurutnya bahwa menjadi TNI harus ikhlas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.
"Pada tayangan film tersebut bahwa menjadi prajurit TNI itu harus berani, disiplin, pantang menyerah dan rela berkorban untuk kepentingan rakyat dan negara," ungkapnya.
(Baca: Letkol Kav Bambang BK Jabat Komandan Yonkav 12/BC )
Pada peringatan Sumpah Pemuda ini, Dandim menjelaskan, bahwa TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Hanya dengan kebersamaan TNI-Rakyat maka bertambah kokoh kuatnya persatuan dan kesatuan serta tidak mudah dipecah belah.
"Kita berharap bersama rakyat keutuhan NKRI ini terus terjaga, terutama kepada pemuda-pemudi yang ada di kota Singkawang ini," katanya.
Salah satu penonton, Yeni mengaku, sangat terharu akan tugas berat yang dipikul seorang prajurit TNI.
"Saya baru tahu dan secara tak sadarkan diri saya sempat meneteskan air mata saat melihat pengorbanan mereka membebaskan tawanan," katanya.
Melalui film itu, mahasiswi Akbid Singkawang ini berharap bisa menjadi motivasi para generasi muda untuk saling mencintai, hidup rukun dan tidak mudah diadu domba.
"Dan kepada generasi muda diharapkan dapat menjaga kemerdekaan yang dicapai dengan pengobanan jiwa dan raga para pejuang dan jangan pernah melupakan sejarah," ujarnya.