Gadis Pontianak Ini Raih IPK Tertinggi, Wakili Proses Pemindahan Kuncir
Meski dipenuhi 1.659 wisudawan/wisudawati, suasana di ruang auditorium Universitas Tanjungpura tampak tenang.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meski dipenuhi 1.659 wisudawan/wisudawati, suasana di ruang auditorium Universitas Tanjungpura tampak tenang.
Para lulusan tampak serius mengikuti rangkaian acara.
Proses pemindahan kuncir diwakilkan lulusan terbaik dari masing-masing fakultas.
Satu per satu mereka maju ke podium mewakili teman-teman lulusan yang diwisuda juga hari ini. Tampak wajah senang terpancar dari wajah mereka.
(Baca: Gay Predator Teror Warga Kalbar! 4 Fakta Mengerikan Ini Jadi Bukti )
Berikut ini nama-nama lulusan terbaik dari kelompok IPA, wisudawan tercepat atas nama Alan Nuari dari Fakultas Pertanian, program studi Agroteknologi.
Alan yang lahir pada 1 Januari 1996 ini berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dengan waktu 3 tahun 24 hari.
Sedangkan wisudawan termuda adalah Desa Aufar Alwafi, pria kelahiran Pontianak, 26 Desember 1996 ini berhasil menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran pada usia 20 tahun - 9 bulan- 3 hari.
Sementara wisudawan IPK tertinggi adalah Maya Endah Wulandari dari jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian.
Gadis asal Pontianak ini merupakan angkatan 2012 dan berhasil menyelesaikan pendidikan dengan IPK 3,98.
Adapun wisudawan tercepat dari kelompok IPS atas nama Ulfa Eka Putri dari program studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP.
Lulusan angkatan 2013 ini menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun-5 bulan-9 hari.
Untuk lulusan termuda kelompok IPS adalah Reni Rahmawati, dari Fakultas Hukum.
(Baca: Transformasi 5 Mantan Artis Cilik Dulu dan Sekarang, No 2 Nyaris Tak Mirip )
Gadis kelahiran Sanggau, 14 Februari 1996 ini menyelsaikan pendidikan di usia 21 tahun-6 bulan-1 hari.
Sedangkan wisudawan IPK tertinggi Kris Bellasari dari jurusan akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dia menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun-11 bulan-2 hari dan berhasil mendapat IPK 3,97.