Gay Predator
Ternyata Gay Predator Penular HIV Pernah Kuliah di Perguruan Tinggi Ternama Pontianak
Informasi ini dikutip tribunpontianak.co.id dari akun media sosial facebook yang diduga milik pria yang mengaku gay.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ternyata gay predator penular HIV di Pontianak pernah menyenyam pendidikan di SMK negeri dan kuliah di satu di antara perguruan tinggi ternama Pontianak.
Informasi ini dikutip Tribunpontianak.co.id dari akun media sosial (medsos) Facebook yang diduga milik pria yang mengaku gay.
Di dinding linimasa akun tersebut, mencantumkan pernah berkuliah, bersekolah di Kota Pontianak.
(Baca: Nikita Mirzani vs Evelyn Anjani, Situasi Memanas, Sampai Ada Bahasa A****g! )
Sebelumnya diberitakan, Ditkrimsus Polda Kalbar berhasil mengamankan seorang pria DHP, yang mengirim foto bugilnya dalam grup Facebook Gay Cina Pontianak.Jln Adi Sucipto, Selasa (26/09/2017).
Menurut Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nanang Purnomo, pelaku inisial DHP telah memposting dan mengunggah foto yang menampilkan ketelanjangan atau kesan ketelanjangan ke media sosial dengan menggunakan akun pribadi miliknya.
"Pelaku DHP mengakui bahwa dirinya merupakan komunitas gay yang berada di Pontianak dan dirinya mengakui sebagai TOP atau sebutan untuk laki-laki yang bertindak sebagai wanita di kalangan komunitas Gay," katanya, Rabu (25/10/2017).
(Baca: Ngeri! Gay Predator Penular HIV di Pontianak Mengaku Sudah Kencani 100 Pria )
DHP diketahui memposting foto tersebut di grup Facebook GAY CINA PONTIANAK JLN ADI SUCIPTO.
Dikatakan Kabid Humas Polda Kalbar, foto-foto yang di upload ataupun diposting ke media sosial Facebook tersebut diakui oleh pelaku untuk menarik lawan sesama jenis agar dapat berhubungan badan.
Menurut AKBP Nanang Purnomo, pelaku merupakan predator karena selain sebagai pelaku upload foto yang menampilkan ketelanjangan atau kesan ketelanjangan di Media Sosial, juga mencari korban untuk menularkan penyakit HIV dan TBC yang dideritanya.
"Sebelum Penyidik dari Ditreskrimsus Polda Kalbar mengamankan pelaku, dirinya menerangkan bahwa telah berhubungan badan dengan sesama jenis lebih dari 100 orang," katanya.
