Berita Video

Inilah Bunga Bangkai Setinggi Orang Dewasa di Nanga Mahap

Berdasarkan keterangan Agustinus (70), bunga Bangkai yang dalam bahasa setempat disebut sebagai "Kanong Maya'

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Dewan Ambalan Pramuka Gudep Batu Bertulis SMAN 1 Nanga Mahap menjelajahi Desa Sebabas, tempat tumbuhnya jenis bunga bangkai yang beberapa waktu terakhir sudah heboh di wilayah Nanga Mahap. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Bunga Bangkai yang berada di Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap, memiliki nama lain yaitu Amorphophallus titanum (Becc.) Becc. ex Arcang.

Dewan Ambalan Pramuka Gudep Batu Bertulis SMAN 1 Nanga Mahap didampingi pembina, menyusuri lokasi tumbuhnya bunga besar itu.

Bunga bangkai tersebut tumbuh di tebing jalan di belakang gereja ST. Gema, Sebabas.

(Baca: Meski Usung Karolin, Gerindra Tak Tunjukkan Surat Penetapan, Ada Apa ya ? )

Mereka membekali diri dengan data dari internet dan buku-buku sekolah. Dan menemui tetua warga selaku narasumber.

Berdasarkan keterangan Agustinus (70), bunga Bangkai yang dalam bahasa setempat disebut sebagai "Kanong Maya" memang biasa tumbuh di sekitar desa, terutama di areal pekuburan tua.

Menurut keterangan Agustinus, sejak sekitar 1962 di mana Bunga Bangkai pernah tumbuh sekitar dua kali tinggi tubuh manusia dewasa, baru 2017 ini tumbuhnya cukup besar lagi.

(Baca: 5 Pesepakbola Cantik yang Jadi Primadona, Nomor 2 Seperti Model Profesional )

Bunga Bangkai yang tumbuh di desa Sebabas tahun 2017 ini memiliki tinggi sekitar 160 cm.

Setelah mendengar penjelasan tersebut, para pelajar Pramuka ini mengabadikan bunga bangkai tersebut.

Simak pada video berikut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved