Berita Video
Gagal Bawa Gabsis Lebih Jauh, M Halim Sampaikan Permohonan Maaf
Ia mengakui saat turun ke lapangan pada babak 16 besar penonton yang juga suporter tuan rumah sangat ramai.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Kendati hanya bisa berhasil membawa Gabsis ke babak 16 besar pada Pertamina Piala Soeratin U-17 di stadiun Maguwoharjo Sleman Yogyakarta yang berlangsung 14 Oktober - 28 Oktober, namun Gabsis U-17 sudah memberikan perjuangan maksimal untuk mengharumkan nama Kalbar.
Kapten Tim Gabsis U-17, Muhammad Halim mengatakan dengan lapang dada ia menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Kalimantan Barat dan Sabas khususnya, karena belum mampu membawa tim melangkah lebih jauh.
"Saya mewakili Tim Gabsis U-17 dan kawan-kawan meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Provinsi Kalimantan Barat terutama masyarakat provinsi Kabupaten Sambas hanya bisa membawa tim Gabsis U-17 ke babak 16 besar,"ujarnya saat bersilaturahmi di Kantor Tribun Pontianak, Rabu (25/10/2017).
(Baca: Asah Potensi Jadi Prestasi, Gabsis Sambas Harap Pembinaan Berkelanjutan )
Ia mengatakan perjuangan punggawa muda ini harus terhenti saat ditekuk oleh tim tuan rumah PSS Sleman Minggu (22/10/2017) sore.
"Kita kalah dari tuan rumah PSS Sleman dengan skor 3-0,"ujarnya.
Namun demikian ia mengaku mereka sangat percaya diri berlaga dilapangan hijau saat berhadapan dengan tuan rumah, hanya saja dewi fortuna belum menghampiri.
(Baca: Apresiasi Pemain Lolos 16 Besar Piala Soeratin 2017, Gabsis Anggap Capaian Lebihi Target )
(Baca: Tiba di Kalbar, Gabsis U-17 Langsung Bertandang ke Tribun Pontianak )
"Semangat perjuangan teman-teman, sehingga kita bisa percaya diri untuk menghadapi tim tuan rumah, namun kita sudah berjuang sekuat tenaga dan bekerja sekeras mungkin tetapi hasilnya kemenangan masih belum berpihak kepada kita,"jelasnya.
Namun ia bersama teman-teman telah berjuang maksimal dilapangan .
"Kita sudah berjuang sekuat tenaga di lapangan,"ujarnya.
Ia mengakui saat turun ke lapangan pada babak 16 besar penonton yang juga suporter tuan rumah sangat ramai.
"Penonton ramai, kita memang masuk lapangan karena semangat juang, semangat teman-teman,"jelasnya.