Citizen Reporter
Diakhir Jabatan, Hildi Hamid Tinjau Proyek Infrastruktur Yang Dalam Tahap Pengerjaan
Dipenghujung masa jabatannya, Bupati Kayong Utara H.Hildi Hamid terus berupaya menyelesaikan proyek Infrastruktur.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Rizky Zulham
Citizen Reporter
Ruli
Humas Pemkab KKU
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Dipenghujung masa jabatannya, Bupati Kayong Utara H.Hildi Hamid terus berupaya menyelesaikan Infrastruktur Kabupaten Kayong Utara, baik itu perbaikan Jalan maupun ruang pelayanan publik seperti Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
“Peranan jalan menurut Undang undang Sebagai bagian prasarana transportasi yang mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan serta dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ini Merupakan PR saya sebelum berakhir masa jabatan ditahun 2018 mendatang,” ucap Hildi saat meninjau pembangunan jalan di lintas Kecamatan Teluk batang dan Kecamatan Sponti Jaya, belum lama ini.
(Baca: Wakili Kalbar di Tingkat Nasional, Kayong Utara Raih Juara Kategori Cita Rasa dan Penampilan )
Masyarakat Kecamatan Sponti Jaya saat ini dapat merasakan mudahnya akses jalan menuju ibu kota Kabupaten dan Kecamatan lainnya, karena Jalan penghubung lintas Kecamatan tersebut telah mengalami perbaikan dan dapat dilalui dengan mudah bagi masyarakat setempat.
“Kini masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam berkendaraan baik itu mau ke ibu kota kabupaten, maupun ke Kecamatan Lainnya. Saya harap dengan Transportasi yang baik ini dapat meningkatan aktivitas ekonomi yang pada akhirnya juga mempengaruhi timbulnya perubahan pola dan struktur konsumsi masyarakat, serta membuka akses untuk kemakmuran Masyarakat sekitar” tuturnya.
Selain meninjau Proyek Jalan, dalam Kunjungan Kerjanya Bupati yang membawa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait, turut mengunjungi ruang Pelayanan Publik seperti Puskesmas. Dalam pemantauannya, Hildi Hamid memastikan kenyamanan dan pelayanan yang baik oleh Pemerintah Kabupaten untuk masyarakat, seperti bangunan Puskesmas yang memadai, ruang rawat inap serta keberadaan Ambulan di masing-masing Puskesmas.
“Puskesmas merupakan pintu terdepan Pemerintah untuk memberikan Pelayanan Kesehatan yang Prima bagi Masyarakatnya, untuk itu infrastrukturnya harus memadai dan ditunjang dengan Sumber Daya Manusia yang baik serta Profisional. Kita juga berupaya RSUD Kayong Utara dapat rampung diakhir tahun ini dan segera beroprasional sehingga dapat melayani masyarakat untuk berobat” tutupnya.
Ditempat yang berbeda, Pak Sarju, salah satu masyarakat Seponti yang merasakan manfaat atas baiknya jalan yang penghubungkan Kecamatan Seponti dengan Kecamatan Teluk Batang yang menurutnya dapat memangkas jarak tempuh 1 jam dari yang sebelumnya menghabiskan waktu tempuh 2 jam. Hal ini tentu menguntungkan baginya yang berprofesi sebagai petani, yang mana hasil taninya dapat dengan mudah didistribusi ke daerah lain dan dapat mengurangi resiko lainnya.
“Kami masyarakat seponti merasakan sekali manfaat dari baiknya Jalan Penghubung Kecamatan saat ini, jarak tempuh yang singkat sangat memudahkan kami untuk beraktifitas dan mendistribusikan hasil tani Kami keluar daerah. terima Kasih Kepada Pak Hildi yang dalam kepemimpinannya betul-betul memperhatikan kehidupan masyarakat Transmigrasi Kayong Utara, dan semoga Bupati yang berikutnya dapat melanjutkan apa yang telah beliau capai” harapnya.
Selanjutnya, Sarju yang merupakan mantan Kepala Desa mengagumi kepemimpinan Hildi Hamid sebagai Bupati Kayong Utara. Menurutnya, banyak kebijakkan-bebijakan yang memihak pada rakyat kecil serta komitmennya dalam pemberian Pendidikan Gratis, program 10 sarjana perdesa yang jumlahnya sudah mencapai ribuan dan memberikan beasiswa kepada anak yang ingin menghafal Quran di pondok Pasantren Yusuf Mansur.
“Dulu, kami masyarakat Seponti begitu terisolir karena akses jalan yang sulit. Anak-anak kami harus bersekolah di Sukadana Karena belum adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) disini. Tapi sekarang, banyak unit sekolah dibangun, dan pemberian Pendidikan Gratis serta program 10 sarjana perdesa. Semua ini menjadi motivasi kami sebagai orang tua untuk menyekolahkan anak setinggi mungkin,” kenangnya.