Beragam Tingkah Laku Para Penghuni Kos Saat BNN Gelar Tes Urine, Ada Yang Melakukan Hal Ini
Dari sejumlah tamu di penginapan tersebut yang diperiksa urine nya, hasilnya semua negatif mengkonsumsi narkoba.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Beragam respon ditunjukkan oleh para penghuni kos saat tim gabungan dari BNN Kalbar dan Polres Sekadau melakukan razia tindak penyalahgunaan narkoba, Jumat (20/10) malam.
Ada yang tidak membukakan pintu, ada yang pura-pura tidur, bahkan ada yang bersembunyi di kamar mandi saat personel menggedor satu per satu pintu kamar kos dan penginapan yang disambangi.
Namun, personel yang berpengalaman tidak patah arang untuk mencoba mengajak penghuni kos untuk bekerjasama membantu mempermudah pekerjaan mereka.
Para penghuni kos dan penginapan hanya diminta untuk buang air kencing demi keperluan tes urine untuk mengetahui apakah para penghuni kost dan penginapan mengkonsumsi narkoba.
(Baca: Polisi Kawal Dana Desa, Ini Penjelasan Kapolres Kayong Utara )
Seperti yang terjadi di satu diantara kost putri di Jalan Pangsuma Sekadau Hilir. Tim harus menelpon pemilik kos untuk membujuk para penghuni agar membukakan pintu.
Setelah pemilik kos datang dan memberitahukan ada tim dari kepolisian dan BNN untuk memintanya waktunya sebentar, barulah mereka membukakan pintu.
Setelah dibukan pintu, para penghuni kos putri yang mayoritas masih berstatus pelajar, langsung dilakukan tes urine. Puluhan penghuni kos ini, tidak satupun ditemukan yang positif narkoba.
Usai melakukan tes urine, tim BNN juga memberikan arahan dan penyuluhan kepada penghuni kost tentang tujuan dilakukan razia, serta mengimbau untuk tidak coba-coba menyentuh narkoba.
(Baca: Pegawai Ini Bunuh Ketua DPRD dengan Cara Menikam di Perut Karena Cemburu )
Hal yang sama juga terjadi di satu diantara penginapan di wilayah pasar Sekadau Hilir. Dari beberapa kamar yang berpenghuni, ada satu kamar yang penghuninya tidak mau membukakan pintu yang digedor oleh personil.

Sehingga, terpaksa pengelola penginapan membuka pintu dengan cara paksa menggunakan sebuah obeng. Dan langsung pintu terbuka. Di dalam terdapat seorang wanita yang tidur diatas ranjang dengan menutupi tubuhnya dengan selimut.
Saat pintu terbuka, penghuni langsung kaget terperanjat. Setelah diberikan pemahaman baru wanita tersebut keluar kamar dan ikut serta melakukan tes urine dengan para penghuni Kamara penginapan lainnya.
Dari sejumlah tamu di penginapan tersebut yang diperiksa urine nya, hasilnya semua negatif mengkonsumsi narkoba.
Namun untuk keseluruhan, ada 144 orang yang di lakukan tes urine. Dari jumlah tersebut 3 diantarnya dinyatakan positif narkoba, dan ketiganya merupakan perempuan.