Citizen Reporter
Diskusi dengan Danramil, Ternyata Ini Tujuan Pemutaran Film G30S/PKI
Apakah ini murni sebagai bentuk memperingati masa kelam sejarah indonesia atau yang lain
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Ketua Umum HMI Komisariat ISIP, Abdul Muiz
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat ISIP Cabang Pontianak melakukan audiensi ke Danramil 1207-03 Pontianak Barat, dalam rangka diskusi mengenai masalah pemutaran film G30S/PKI dikalangan masyarakat seluruh Indonesia, Selasa (17/10/2017).
Pemutaran film ini di tanggapi berbagai macam tanggapan di kalangan masyarakat, ada yang berpendapat setuju dengan pemutaran film ini dan ada juga yang tidak setuju.
Terkait hal itu, HMI Komisariat Isip melakukan diskusi dengan Danramil 1207-03 untuk menggali informasi sebenarnya pemutaran film tersebut. Kegiatan ini di sambut baik oleh pihak Danramil 1207-03, Mayor Inf Ayidin Pakaya.
Di awal pembukaan diskusi tersebut, Ketua Umum HMI Komisariat ISIP Abdul Muiz menyatakan sikap dengan mempertanyakan apa maksud dan tujuan pemutaran film tersebut di masyarakat.
"Apakah ini murni sebagai bentuk memperingati masa kelam sejarah indonesia atau yang lain," tanya Abdul Muiz.
(Baca: Pemilik SIM Card Wajib Registrasi Ulang, Ini Yang Diperlukan untuk Validasi )
Menurut Mayor Inf Ayidin Pakaya pemutaran film di kalangan masyarakat tersebut yang telah di intruksikan oleh panglima TNI memiliki beberapa tujuan.
Diantaranya mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa negara indonesia pernah mengalami masa kelam yang menyakitkan, untuk itu di putarkan agar masyarakat tahu sejarah Indonesia.
Kedua, pemutaran film ini sebagai wujud antisipasi awal agar mencegah bangkitnya PKI .
Kemudian menanggapi opini masyarakat yang banyak berkembang bahwa pemutaran film tersebut untuk kepentingan politik, maka itu salah.
"Pada dasarnya ini untuk pemahaman masyarakat terhadap sejarah dan ini juga telah di klarifikasi oleh panglima TNI," katanya.
(Baca: LIVE STREAMING- Beginilah Proses Pengangkatan Mobil yang Nyemplung di Sungai Depan RSUD Soedarso )
Keempat, pemutaran film telah di setujui oleh Presiden dan Kemendagri jadi tidak ada unsur politik.
Dan kelima, perlunya menganalisis atau mengkaji ulang berita yang beredar agar tidak terprovikasi, misalnya bereda tentang PKI.
Di akhir diskusi ini, Danramil memaparkan kesenangannya terhadap mahasiswa yang peka terhadap isu-isu terkini yang berkembang.
"Kegiatan diskusi seperti ini jangan sampai dilakukan hanya sesaat saja tetapi kontinyu," tuturnya.