Kapuas Hulu Kekurangan Ratusan Tenaga Penyuluh Pertanian
Jadi sekarang kami masih mengandalkan penyuluh swadaya masyarakat itu sendiri...
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kasi Tata Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Abdul Samad menyatakan kalau di Kapuas Hulu saat ini kekurangan penyuluh pertanian, tanaman pangan dan perkebunan.
"Dari sebanyak 282 desa di Kapuas Hulu, kita baru ad 143 penyuluh. Jadi sekarang kami masih mengandalkan penyuluh swadaya masyarakat itu sendiri," ujarnya Samad kepada wartawan, Rabu (11/10/2017).
Samad menyatakan, tugas menjadi penyuluh itu sangat berat, karena harus melakukan pembinaan kepada masyarakat, sehingga memunculkan satu produk unggulan. Sementara kesejahteraan penyuluh belum sesuai yang dikerjakan.
"Bayangkan satu orang penyuluh harus membina sebanyak 3 sampai 4 desa," ucapnya.
(Baca: Kemeriahan Malam Penyerahan Hadiah Pemenang MTQ XXVI Kapuas Hulu )
Ditanya kendala yang dihadapi penyuluh, jelas Samad mulai dari biaya operasional yang kecil, sehingga masih minimnya sarana dan prasarana dilapangan.
"Jumlah penyuluh ada 143 orang, terdiri dari penyuluh PNS 95 orang, Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Pemerintah Pusat (THL-TBPP) sebanyak 29 orang, dan penyuluh honor daerah ada 19 orang," jelasnya.
Terkait kinerja penyuluh saat ini jelas Samad, memang belum maksimal karena luas daerah Kapuas Hulu sehingga kerjanya belum maksimal, dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat petani.
"Seharusnya kalau satu desa satu penyuluh, saya yakin mereka maksimal kerjanya sehingga dalam melakukan pembinaan pun penyuluh fokus,” ungkapnya.