Wow! Google Rayakan Ulang Tahun Bagong Kussudiardja, Siapa Dia?

Pada tahun 1985, ia menerima Hadiah Seni Pemerintah RI, dan penghargaan Sri Paus Paulus VI atas fragmennya Perjalanan Yesus Kristus.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
IST
Patung Bagong Kussudiardja 

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Google melalui Google Doodle menampilkan sosok mendiang seniman Bagong Kussudiardja, Senin (9/10/2017).

Siapa dia?

Dilansir dari Wikipedia.org, Bagong lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 192.

Beliau meninggal dunia di Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun.

Ia adalah seorang koreografer dan pelukis Indonesia.

(Baca: Model Idola Korea Dikabarkan Meninggal, Bukan Karena Sakit tapi Bunuh Diri )

Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada tahun 1954.

Ia berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama.

Bagong mendirikan Pusat Latihan Tari (PLT) pada 5 Maret 1958 dan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja pada 2 Oktober 1978.

Selama hidupnya, lebih dari 200 tari telah diciptakan, dalam bentuk tunggal atau massal, diantaranya; tari Layang-layang (1954), tari Satria Tangguh, dan Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih (1968), juga Bedaya Gendeng (1980-an).

Orangtua Bagong, RB Tjondro Sentono menikah dengan Siti Aminah.

(Baca: Ramalan Zodiak Anda Hari Ini! Karier Leo: Tetap Saja Hal Ini Bikin Jengkel, Kok Bisa? )

Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah Kus Sumarbirah, Bagong Kussudiardja, Handung Kussudyarsana, dan terakhir Lilut Kussudyarto.

Kakeknya, Gusti Djuminah konon adalah putra mahkota Sultan HB VII yang karena membelot, terpaksa harus menjalani hukuman kurantil (pengasingan).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved