Breaking News
Bakar Motor Maling Rokok, Ini Kesaksian Warga Paret Demang
Aksi pelaku diketahui Ahuang yang sigap langsung menarik baju pelaku, dan membuat rokok tersebut berceceran.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Parit Demang Purnama II Pontianak Selatan heboh, setelah terjadi pembakaran sebuah sepeda motor oleh massa akibat diduga salah seorang bersama rekannya hendak mencoba mencuri satu slop rokok jenis Sampoerna di toko Abun.
Satu diantara saksi mata, Amin (59) pun membeberkan bagaimana kejadian yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Kamis (5/10/2017).
Amin mengatakan, awalnya ia melihat dua orang menggunakan sepeda motor beat didepan toko Abun.
Saat itu, kata ada dua orang yang singgah di toko tersebut. Satu diantaranya yang diketahui berinisial Lukman Hakim orang Desa Kapur, datang dan singgah memesan kopi, dan satunya lagi yang menurutnya mengunakan kaos bewarna biru lengan panjang, celana panjang, menunggu disebuah motor dan menghadap ke arah Jalan Parit Demang dan diketahui bernama Amat.
(Baca: 19 Pemimpin Tertinggi TNI dari Masa ke Masa! Nomor 5 Merangkap Presiden dan Menhankam )
Istri dari Abun, Ahuang pun menyanggupi permintaan salah seorang tersebut, namun belum saja habis kopi yang pertama dipesan, pelaku tersebut kembali memesan.
Dan saat Ahuang hendak masuk ke tokonya untuk mengabarkan pada Abun yang membuat kopi, pelaku Lukman Hakim diketahui masuk kedalam toko dan mengambil satu slop rokok jenis Sampoerna.
Aksi pelaku diketahui Ahuang yang sigap langsung menarik baju pelaku, dan membuat rokok tersebut berceceran.
(Baca: Minang Imboy Terharu dapat Bantuan Bedah Rumah di HUT TNI ke-72 )
Amin, yang saat itu berada disamping rumah, pun ikut mengejar sambil berteriak dengan Ahuang meminta tolong pada warga.
Sontak, mendengar teriakan minta tolong, massa pun datang dan mencoba mengamankan pelaku.
Sayangnya, satu diantara rekan korban yang berada sepeda motor, Amat kabur menuju arah Jalan keluar Parit Demang dan tak dapat dikejar.
"Orangnya jatuh, warga pun datang ramai, sempat dipukul massa, saya pegang hanya jangan sampai kabur. Satu pelakunya kabur, lari ke arah jalan purnama. Gunakan kaos bewarna biru lengan panjang, celana panjang, lari," katanya, Kamis (5/10/2017).