Berita Video
Penghuni Rudenim Asal Afganistan Lakukan Aksi. Mereka Tuntut Ini!
Aksi mereka diwarnai dengan teriakan "we want freedoom, we want transfer" dituliskan pada kertas yang mereka bentangkan.
Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sebanyak 100 orang lebih penghuni Rumah Deteni Imigrasi (Rudenim) melakukan aksi di halaman Kantor Rudenim Pontianak, Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Rabu (4/10/2017).
Dalam aksinya mereka menuntut bisa bebas selayaknya warga negara Indonesia.
Aksi mereka diwarnai dengan teriakan "we want freedoom, we want transfer" dituliskan pada kertas yang mereka bentangkan.
(Baca: BREAKING NEWS: Diterjang Banjir, Jembatan Desa Kersik Belantian di Landak Putus Total )
Seroang dari mereka Said (19) keinginan mereka ini hanya ingin bebas dan di pindahkan ke negara mana saja.
Sebab mereka merupakan warga negara Afganistan yang mencari suaka lantaran perang di negaranya.
"Kita hanya ingin bebas saja. Karena disini, kondisinya sempit, kalau panas kepanasan, hujan kehujanan. Susah tidur dan lain sebagainya," ujarnya.
(Baca: GNPK RI Siap Dukung Aparat Kepolisian Perangi Masalah Bangsa )
Berbekal bahasa Indonesia sedikit ia coba menjelaskan bagaimana kondisinya berada di dalam rudenim. Sangat tertekan dan terikat.
"Kita sudah 3,5 tahun disini tak ada kejelasan sama sekali. Makanya kami ingin bebas," pungkasnya.
Padahal pihak rudenim sendiri telah memenuhi seluruh kebutuhan mereka tanpa kurang suatu apapun. Aksi di halaman kantor rudenim ini telah mereka laksanakan sejak tiga hari lalu mulai Senin (2/10/2017).
Begini aksi mereka menuntut kebebasan dengan membawa tulisan di besar sambil berteriak.