Kajari Sambas Lantik Pejabat Baru, Ini Program Prioritasnya
Hari ini kami melantik dan mengambil sumpah kepada mereka, untuk menduduki jabatan yang baru
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sambas melantik dan mengambil sumpah empat pejabat baru di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas, Rabu (4/10).
Empat orang yang menduduki jabatan baru tersebut yakni, Heri SH sebagai Kasi Intelijen. Kemudian Siti Khadijah Susilawati Tarigan SH menjabat sebagai Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara.
Serta Mahardika Rahman SH menempati jabatan baru sebagai Kasubag Pembinaan dan Sutrisno Tabeas SH sebagai Pemeriksa.
Kajari Sambas, Muhammad Kandi SH, mengungkapkan, sejumlah jabatan yang diisi dengan nama-nama baru tersebut merupakan upaya penyegaran dalam jajaran Kejari Sambas.
(Baca: Kamu Suka Ayam? Yuk ke Sop Ayam Pak Min Klaten )
Selain itu, dengan adanya wajah-wajah baru yang menempati jabatan penting tersebut, diharapkan akan mendongkrak kinerja institusi yang dipimpinnya.
"Hari ini kami melantik dan mengambil sumpah kepada mereka, untuk menduduki jabatan yang baru. Jadi, hal ini sudah biasa dilakukan, sesuai dengan arahan dari pusat. Saya harap, mereka yang menempati jabatan baru ini, segera beradaptasi dan memulai pekerjaan mereka dengan semangat baru. Untuk membantu peningkatan kinerja Kejaksaan Negeri Sambas agar lebih baik lagi," ungkapnya, Rabu (4/10/2017).
Dengan telah dilantiknya keempat pejabat baru tersebut, Kandi mengharapkan agar dapat membantu, upaya-upaya penegakan hukum di wilayah kerja Kejaksaan Negeri Sambas.
"Jadi keempat pejabat baru yang kami lantik ini, saya harapkan bisa membantu kita semua dan khususnya saya, dalam upaya penegakan hukum. Mereka ini, akan membantu sesuai dengan bidangnya masing-masing," tegasnya.
(Baca: Anak-anak Desa Sungai Ringin Antusias Dapat Buku Bacaan dan Alat Tulis )
Kasi Intelijen Kejari Sambas yang baru dilantik, Heri SH menambahkan, ia bertekad untuk memberikan pengabdian kinerja terbaik, dalam penegakan hukum di Kabupaten Sambas.
Menurutnya, permasalahan terkait tindak pidana korupsi dalam penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD), akan menjadi satu di antara perhatiannya.
"Bagi kami yang baru saja dilantik ini, harapannya Kabupaten Sambas bisa lebih baik lagi. Serta tidak ada lagi yang namanya korupsi, terutama yang terkait dengan penggunaan Dana Desa," jelasnya.
Untuk itu, secara khusus Heri mengingatkan agar Pemerintah Desa di Kabupaten Sambas dapat selalu menaati aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah, serta mengedepankan prinsip transparansi dalam penggunaan anggaran.
