Soal Banjir, DPRD: Perlu Perhatian Khusus Pemerintah Daerah

nggota DPRD Kubu Raya, Hamdan menjelaskan persoalan banjir memang bukan perkara baru di Kubu Raya.

Penulis: Madrosid | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MADROSID
Lingkungan pemukiman warga rawan tergenang air banjir saat terjadi hujan deras, Selasa (3/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota DPRD Kubu Raya, Hamdan menjelaskan persoalan banjir memang bukan perkara baru di Kubu Raya.

Sebab sudah sering terjadi jika terjadi curah hujan tinggi maka bisa dipastikan terjadi genangan.

"Kalau sudah hujan banyak pemukiman warga dari jalan gang dan komplek di daerah Parit Baru dan Desa Teluk Kapuas mengalami kebanjiran," ujar Hamdan, Selasa (3/10/2017).

Untuk itulah, kondisi ini tak bisa terus dibiarkan. Sebab akan memberikan dampak terhadap masyarakat.

(Baca: Serapan Anggaran Masih 55 Persen, Ini yang Dilakukan Kepala Badan Keuangan Pemkot )

Karena mengganggu aktifitas warga menjadi kurang produktif. Banjir ini, memang akibat cuaca, namun tentu ada solusi yang bisa dilakukan.

"Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus melalui dinas terkait. Segera turun kelapangan untuk melihat lansung guna mengetahui dan mencari solusi. Untuk mengupayakan agar tidak terjadi genangan kembali," ungkapnya.

(Baca: Yuk! Tebak Karakter Pasangan dari Gambar Lokasi Pilihan Bersepeda )

Legislator Demokrat ini menyatakan, dampak dari terjadi banjir di pemukiman warga saat terjadi hujan lebat lantaran kurang berfungsinya parit atau drainase, sehingga air mudah meluber dari parit.

"Saya pikir memang penyebabnya dari tidak berfungsi drainase. Banyak tersumbat dan drainase yang ada banyak mengecil akibat memperluas bangunan bahkan ada yang sudah tertutup. Apalagi. kondisi ini diperparah kondisi sungai induk mulai dangkal," jelasnya.

(Baca: Angka Kemiskinan Pontianak Meningkat, Perlu Penanganan Serius )

Selain itu, banyaknya bangunan liar di atas parit menyebabkan tidak berfungsi parit. Makanya ini harus menjadi perhatian serius dari oemerintah daerah. Untuk melakukan normalisasi sungai induk yang ada.

"Dalam hal ini kita juga mengharaokan pran serta masyarakat agar menjaga kebersihan lingkunga untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Karena dampaknya tidak hanya banjir semata, melainkan dapat menimbulkan persoalan kesehatan bisa memunculkan diare dan DBD. Makanya perlu juga mendapat perhatian bersama," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved