Citizen Reporter
Angka Kemiskinan Pontianak Meningkat, Perlu Penanganan Serius
dilihat dari data penduduk di statistik sekitar 5,2 persen. Angka kemiskinan itu cenderung meningkat sehingga perlu penanganan yang serius.
Penulis: Syahroni | Editor: Nasaruddin
Citizen Reporter
Jimmy Ibrahim
Humas Pemkot Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai wujud transparansi dan keterbukaan informasi publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar seminar bedah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2018 di Aula Keriang Bandong Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Selasa (3/102017).
(Baca: Waspada! Pesan Penipuan Berseliweran, Kapolsek Pontianak Utara Imbau Warga Lakukan Ini )
Bedah RAPBD ini rutin digelar Pemkot Pontianak setiap tahunnya dan menghadirkan beberapa narasumber seperti dari Kementerian Menteri Dalam Negeri, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan narasumber lainnya.
Bertemakan 'APBD Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak', bedah RAPBD ini tidak hanya dihadiri para peserta, seminar ini juga disiarkan secara live streaming dan mampu menyedot sebanyak 2 ribu pengunjung.
(Baca: IKEH 69 - 4 Fakta Terbaru Ini Bikin Kamu Geleng Kepala, Pendidikan 9 Anggotanya Terungkap )
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji yang juga sebagai pembicara utama, menjelaskan, bedah RAPBD ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait hal-hal yang memang akan dilakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh di Kota Pontianak.
Keterlibatan masyarakat dalam seminar bedah RAPBD ini diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
"Supaya masyarakat bisa ikut serta dalam kegiatan pembangunan," ujarnya.
(Baca: Minimalisir Laka Lantas, Ini Yang Dilakukan Satlantas Polres Sintang )
Dalam APBD 2018 ini, pihaknya fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan saluran serta pengentasan kemiskinan.
Daerah kumuh di Kota Pontianak, kata Midji, masih cukup banyak yakni sekitar 5 persen.
Angka kemiskinan berdasarkan data penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak sekitar 5 persen.
Namun bila dilihat dari data penduduk di statistik sekitar 5,2 persen. Angka kemiskinan itu cenderung meningkat sehingga perlu penanganan yang serius.
(Baca: Cegah Kenakalan Remaja, Disdikbud Provinsi Apresiasi Gelaran Turnamen Voli SMAN 7 )