Psikolog Saran Lakukan Hal Ini Jika Ada Keluarga Memilih Perceraian
Terjadinya sebuah perceraian dalam keluarga, menurut Psikolog, Fitri Sukmawati adalah kejadian yang disebabkan
Penulis: Syahroni | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terjadinya sebuah perceraian dalam keluarga, menurut Psikolog, Fitri Sukmawati adalah kejadian yang disebabkan oleh banyak faktor.
"Kenapa perceraian didalam rumah tangga terjadi, ini banyak faktor yang menyebabkan seseorang yang ingin bercerai. Kita juga perlu melihat usia, artinya usai kematangan orang itu dalam berumah tangga," ucapnya saat dihubungi, Senin (2/10/2017) malam.
(Baca: Ngeri! Tembakan Brutal di Tengah Konser Musik, 50 Tewas dan 200 Penonton Lainnya Terluka )
Melihat adanya 10 kasus pengajuan perceraian di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkot Pontianak, Fitri jelaskan harus dilihat juga penyebabnya.
Menurutnya apa yang terjadi harus dilihat dari berbagai aspek. Disebutnya mereka yang mengajukan cerai bersatus ASN, yang notabenenya adalah orang yang mantap dalam berfikir.
(Baca: Ingat Diskotek MGM Hotel Garuda Pontianak? Kini Penampilannya Bikin Geleng Kepala )
Melihat fenomena dimana dari 10 kasus pengajuan cerai di lingkungan Pemkot Pontianak, terdapat delapannya adalah perempuan ia sebut akhir-akhir ini memang banyak perempuan yang mengajukan cerai dan ia katakan tidak hanya di ASN Pemkot, di luar juga perempuan banyak yang mengajukan perceparaian.
(Baca: Akun Ini Posting Sejumlah Meme Setya Novanto, Asli Bikin Ngakak! )
"Banyak faktor yang menjadikan mereka bercerai, memang akhir ini perempuan banyak yang menggugat cerai, dan mereka adalah perempuan bekerja. Artinya kenapa yabg terjadi, kita tidak bisa menggeneralisasikan, ini sifatnya kasus. Apakah ada KDRT yang terjadi, kemudian apakah banyak pondasi perkawinan yang lemah sehingga menyebabkan mereka ini mudah bercerai," katanya.
(Baca: Bukan Model, Cewek Cantik Ini Malah Pilih Jadi Pemadam Kebakaran )
Selain itu, faktor yang harus dilihat juga ia katakan apakah ada wanita idaman lain, atau ada lelaki idaman lainnya. Tapi yang jelas semua masalah tidak ada yang tidak bisa diselesaikan.
"Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, sebaiknya dalam rumah tangga itu harus banyak komunikasi. Ada yang bilang kalau sudah tidak bisa komunikasi, tapi komunikasi dengan orang lain dia bisa," ucapnya.
(Baca: 6 Tanda Pria Mulai Tak Setia! Kamu Wanita Waspadai Nomor 5, Ada Hal Mendadak )
Psikolog ini menekankan dalam rumah tangga komunikasi harus dinomor satukan. Penguatan pondasi dalam perkawinan juga diharuskan.