Ini Identitas Mayat Tergantung yang Ditemukan Pemburu Tupai
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, S.IK MH menyatakan, sosok mayat yang tergantung tersebut diketahui bernama Bandi alias Krebo
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, S.IK MH menyatakan, sosok mayat yang tergantung tersebut diketahui bernama Bandi alias Krebo.
Identitas itu diperoleh melalui baju yang dipakai korban.
"Anggota Polsek kita di lapangan langsung Kapolsek Boyan Tanjung mengenai penemuan sosok mayat yang bergantung di bawah pohon hutan desa nanga boyan, serta untuk mendatangkan dokter untuk dilakukan visum et repertum," ujarnya kepada wartawan, Minggu (1/10/2017).
(Baca: Geger! Berburu Tupai, Warga Kapuas Hulu Ini Malah Temukan Mayat Tergantung )
Sekitar pukul 23.00 WIB, Kapolsek bersama anggota polsek lainnya, beserta dokter puskemas boyan tanjung tiba di TKP.
Mayat tergantung itu di bawah pohon dengan posisi tali kurang lebih 2 meter, yang tersimpul di leher dan di kayu serta langsung dievakuasi ke salah satu halaman rumah warga, untuk dilakukan visum et repertum oleh dokter Puskesmas Boyan Tanjung, dr. M. Maskur.
(Baca: Miliki Banyak Bisnis, Benarkah Maia Estianty Bakal Wariskan Bisnisnya ke Putranya yang Satu Ini? )
"Dalam waktu 3 jam atau sekitar pukul 03.30 WIB visum et repertum selesai dilaksanakan. Setelah itu anggota Polsek bersama masyarakat setempat mengevakuasi mayat ke halaman surau desa Nanga Boyan, untuk menunggu keluarga dari Pontianak dan dilakukan pemakaman," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pemburu tupai bernama Anggai merasa kaget bukan kepalang.
Di tengah-tengah hutan, di lokasi Hutan Desa Nanga Boyan, dirinya menemukan sosok mayat manusia tergantung di pohon, Sabtu (30/9/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
Setelah melihat sosok yang bergantung di bawah pohon tersebut, Anggai langsung berlari kembali pulang ke Desa Landau Mentail, untuk memanggil rekannya, Josua, Kusnadi, dan Julito sekitar pukul 22.00 WIb.
