Ideologi Tak Pernah Mati, Makanya Kita Patut Waspada PKI
Pengamat Politik dan Sosial Universitas Tanjungpura, Jumadi menilai pemutaran film G30SPKI sesuatu yang wajar.
Penulis: Syahroni | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik dan Sosial Universitas Tanjungpura, Jumadi menilai pemutaran film G30SPKI sesuatu yang wajar.
Ia beranggapan hal itu untuk mengingat kembali terutama pada generasi muda pada peristiwa kelam yang pernah terjadi pada tahun 1965.
Dinilainya sangat tepat memberikan pelajaran sejarah pada generasi muda, di tengah bangsa yang saat ini berhadapan dengan berbagai persoalan sosial dan politik.
(Baca: Sang Kakak Berikan Bocoran Seperti ini, Benarkah Citra Kirana dan Ali Sakieb akan Menikah? )
"Saya pikir tidak ada masalah pemutaran film G30SPKI ini, secara pribadi saya sangat memberikan apresiasi walaupun timbul berbagai tanggapan. Namun saya pikir substansinya adalah bahwa negeri ini pernah mengalami situasi yang cukup dramatis," katanya, Sabtu (30/9/2017) malam.
(Baca: Indonesia Disebut saat Manchester United vs Crystal Palace, Ternyata Ini Penyebabnya )
Dimana saat itu diceritakannya, yang namanya Partai Komunikasi Indonesia (PKI) dari lintasan sejarah dari tahun 1940an sudah melakukan tindakan tidak sejalan dengan nilai Ideologi Pancasila.
Ia juga menilai pemutaran kembali dalam mengenang sejarah ini, bukan sesuatu ketakutan dari bangsa Indonesia, melainkan sebuah kewaspadaan terhadap segala situasi.
Sudah selayaknya menurut dosen Fisipol Untan ini sebuah bangsa melakukan kewaspadaan.
Ia yang mengajar mengenai kajian ketahanan nasional, menuturkan maka semua situasi perlu diwaspadai.
Terlebih saat ini ia sebut cenderung antar kelompok diadudomba dan adanya kecenderungan politik agitasi.
(Baca: Sutarmidji Sebut Ideologi Komunis Tidak Akan Pernah Mati, Maka Perlu Waspada )
"Saya fikir tidak salah mengingatkan kembali pada generasi muda, bentuk ideologi kanan dan kiri mesti diberikan pemahamannya pada mereka. Apalagi sudah lebih 15 tahun generasi indonesia tidak pernah diberi tontonan mengenai ideologi komunis yang ingin mengrongrong Ideologi Pancasila," jelasnya.
Ia juga sependapat dengan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji kalau ideologi itu tidak akan pernah mati, "Ya memang tidak pernah mati ideologi itu, memang di Indonesia partainya sudah tidak ada dan simbolnya juga tidak ada sesuai dengan Tap MPR 25 tahun 66 sudah jelas, tapi yang namanya ideologi itu tidak akan pernah mati dia tumbuh kembang," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/film-penumpasan-pengkhianatan-g-30-spki_20170928_170830.jpg)