Setiap Hari Lewat Jembatan Apung, Ini Ungkapan Warga Kubu Padi

Karena tak mengganggu terhadap apapun. Seluruh aktifitas yang harus melewati sungai tetap berjalan.

Penulis: Madrosid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Madrosid
Seorang warga mengoperasikan jembatan apung dengan sistem buka tutup, Senin (25/9/2017). Bupati memberi apresiasi adanya inovasi transportasi jembatan apung sistem buka tutup dan akan dikembangkan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang warga Kubu Padi, Rowi mengaku tak khawatir saat melewati jembatan apung di Desa Kubu Padi Parit Sinar Bulan. Jembatan apung itu, tetap buka sampai malam hari dan tidak mengganggu terhadap aktifitasnya selama ini.

"Ketimbang menyeberang pakai motor air, pakai penyeberangan jembatan apung ini lebih terjamin dan lebih cepat. Sebab, motor bisa kita jalankan tanpa harus bantuan orang lain. Sehingga lebih cepat," ungkap Rowi, mahasiswa di satu universitas di Pontianak, Senin (25/9).

Ia menuturkan meskipun dirinya ngontrak di Pontianak bersama temannya, tapi juga sering pulang untuk kepeluan di keluarganya. Makanya keberadaan jembatan apung sangat mendukung dirinya.

"Kalau pakai jembatan apung ini, cepat sekali. Apalagi kalau memang sudah standby. Dibuka kan kalau ada motor air mau lewat di sungai. Tapi kalau tidak, jembatan akan standby, atau hanya dibuka sedikit saja," ungkapnya.

(Baca: PKK Kampanyekan Makan Buah dan Sayur )

Dirinya sangat mendukung sekali jika pemerintah melakukan pengembangan terhadap sistem jembatan apung yang bisa buka tutup. Karena tak mengganggu terhadap apapun. Seluruh aktifitas yang harus melewati sungai tetap berjalan.

"Sementara bagi masyarakat yang hendak menyeberang seperti saya tetap bisa melakukannya. Ini bentuk kelebihan jembatan apung, bisa digunakan dengan cepat dan lebih aman karena kayak jembatan biasa," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved