Seputar Islam
Benarkah Memakai Behel dalam Islam Haram?
Memakai behel dewasa ini bukan lagi sesuatu yang memalukan, justru sekarang ini lebih kepada tren atau bahkan beberapa orang sengaja....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Mirna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memakai behel dewasa ini bukan lagi sesuatu yang memalukan, justru sekarang ini lebih kepada tren atau bahkan beberapa orang sengaja memakai behel hanya untuk bergaya, padahal susunan giginya tidak bermasalah.
Sebenarnya, bolehkah memakai behel atau kawat gigi dalam islam?
Pada intinya, Jika penggunaan kawat gigi ditujukan untuk mempercantik diri maka hukumnya haram dan jika ditujukan untuk menghilangkan penyakit atau cacat maka diperbolehkan.
(Baca: Bolehkah Perempuan Salat Tak Pakai Mukena? )
Menggunakan kawat gigi termasuk mengubah ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala, dan ini terlarang.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا
Artinya: “Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka, lalu benar-benar mereka mengubah ciptaan Allah. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata” (QS An-Nisa’: 119).
Banyak ulama yang menggunakan ayat ini sebagai dalil atas larangan mengubah ciptaan Allah, di antaranya adalah Imam Al-Qurthubi rahimahullah di dalam tafsirnya1.
(Baca: Dalam Islam, Arisan Termasuk Dosa Besar, Selevel dengan Riba! )
Berkaitan dengan ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللهِ
Artinya: “Allah melaknat wanita-wanita yang membuat tato dan yang minta dibuatkan tato, yang mencukur alis dan yang merenggangkan gigi untuk kecantikan, yang mereka itu mengubah-ubah ciptaan Allah”2.
Pada zaman Nabi, yang mudah dilakukan adalah merenggangkan gigi untuk mempercantik diri dan ternyata hal tersebut dilarang.