Tanggapi Kondisi Pendidikan di Lemukutan, Dewan Kalbar Desak Pemerintah Ambil Langkah
Pemkab Bengkayang, menurutnya hendak mengambil langkah konkrit untuk mengatasinya terutama dengan memberi anggaran yang cukup di APBD tahun 2018...
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah menuturkan kondisi pendidikan secara umum di desa Pulau Lemukutan sangat memprihatinkan.
Pemkab Bengkayang, menurutnya hendak mengambil langkah konkrit untuk mengatasinya terutama dengan memberi anggaran yang cukup di APBD tahun 2018 yang sedang disusun.
"Pak Bupati Bengkayang terutama Kepala Dinas Pendidikan kami harapkan dapat mengambil langkah darurat untuk mengatasinya, antara lain dengan menempatkan guru tetap atau guru honor dan segera menganggarkan lewat APBD Kabupaten Bengkayang atau dengan meminta bantuan provinsi atau pusat," katanya, Kamis (21/09/2017).
(Baca: Tolong Pak Presiden, Ini Kondisi Memprihatinkan Gedung SMP di Pulau Lemukutan )
Begitu pula halnya dengan anggota DPRD Bengkayang dan anggota DPRD Kalbar Dapil Singkawang-Bengkayang.
Menurutnya, harus segera berkoordinasi dan bekerjasama mengatasi masalah ini.
Ia mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan antara lain dengan mengusahakan bantuan keuangan dari APBD Provinsi Kalbar untuk penyediaan tambahan lokal dan fasilitas pendidikan.
(Baca: Dayat Ungkap Fakta Memilukan, Beginilah Kondisi SMP Satap di Lemukutan )
Kemudian pemberian honor bagi tenaga yang siap mengabdi di desa Pulau Lemukutan.
"Mari bersama menyerap Aspirasi rakyat untuk memajukan pendidikan di Kalbar," katanya.