PLN Ngabang Jelaskan Jaringan Listrik Sistem Khatulistiwa
ntuk GI Ngabang sendiri sistemnya dari Bengkayang dan menyuplai lima Kecamatan di Landak yakni Kecamatan Ngabang, Jelimpo, Air Besar, Kuala Behe...
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - SPV Teknik PLN Rayon Ngabang, Ikon Prawika menerangkan, untuk jaringan listrik sistem khatulistiwa sudah mulai beroperasi dari tanggal 24 Agustus yang lalu.
Namun masih upaya memberikan daya dan memberi beban untuk menyuplai ke Ngabang.
"Tapi itu baru satu jalur saja, karena Gardu Induk (GI) ini ada dua jalur. Jadi sekarang yang beroperasi baru satu jalur saja, dan satu jalur lagi masih dalam tahap proses pengerjaan," ujar Ikon kepada wartawan saat ditemui di kantornya pada Senin (18/9/2017).
Dijelaskannya lagi, untuk GI Ngabang sendiri sistemnya dari Bengkayang dan itu menyuplai lima Kecamatan yang ada di Landak yakni Kecamatan Ngabang, Jelimpo, Air Besar, Kuala Behe, dan sebagian untuk di Kecamatan Sengah Temila.
(Baca: Satpol PP Sintang Ancam Cabut Izin Pemilik Kost dan Tempat Penginapan )
"Khusus Kecamatan Sengah Temila separuh dari GI Ngabang. Selanjutnya dari GI Ngabang ini menyuplai ke arah Sosok dan Tayan. Sedangkan untuk PLTD Plasma, saat ini hanya stanbye.
"Istilahnya apabila ada gangguan parah di transmisinya, baru PLTD Plasma akan beroperasi," katanya.
Sedangkan masih adanya terjadi pemadaman, menurutnya disebabkan oleh gangguan dan pemeliharaan.
"Dalam hal ini pasti kita akan selalu melakukan pemeliharaan, baik itu seminggu sekali atau seminggu dua kali dan di luar gangguan," bebernya.
Diakui Ikon pasti akan ada gangguan, namun pihaknya selalu berusaha untuk meminimalisir agar tidak ada padam. Sehingga melakukan pemeliharaan.
"Pemeliharaan itu berfungsi untuk menguranggi pemadaman akibat dari gangguan," tambahnya.
Kapan GI tersebut akan normal, Ikom menjelaskan masih belum tau. "Namun yang jelas, untuk selesai pengerjaan transmisi dari Bengkayang ke Ngabang ditergetkan tahun ini. Untuk waktu pastinya belum bisa diprediksi, karena kondisi sekarang juga sering hujan," ungkapnya.
Kemudian dalam upaya memperbaiki jaringan, pihaknya melakukan pemeliharaan dengan membersihkan dahan-dahan pohon.
"Kita pangkas ranting yang dekat jaringan. Tapi kalau daun sawit itu sulit, karena setelah dipotong akan tumbuh lagi," tutupnya