Terjaring Razia, Seorang Perempuan Langsung Lakukan Ini

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kabupaten Kayong Utara rutin melaksanakan razia gabungan dengan pihak Polres Kyaong Utara, Dinas Perhubungan, dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dari segi pajak kendaraan.

Untuk menekan angka kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, dikatakan Kepala Seksi Penagihan  UPPD KKU Fransiskus Wawas mengatakan, Pendapatan Daerah akan dicoba ditekan dengan melakukan razia seperti ini.

(Baca: Begini Penjelasan BPN Soal Lambatnya Selesaikan Masalah Masyarakat )

“Dengan kegiatan ini dilaksanakan bisa memberikan kontribusi kepada penerimaan pendapatan daerah, khusus di Kabupaten Kayong Utara. Jadi Samsat akan terus melakukan razia, pendekatan persuasuf juga kepada masyarakat,” terang Fransiskus Wawas, Jumat (15/9/2017).

Dilanjutkannya, untuk menekan pendapatan daerah, pihaknya tidak hanya melakukan razia di jalan raya, namun juga akan melakukan pengecekan di beberapa perusahaan yang memiliki alat berat.

(Baca: PLN Akan Terus Lakukan Pemadaman Bergilir, Sampai Hal Ini Terpenuhi )

“Razia ini tidak hanya fokus kejalan raya tapi juga akan ke Perusahaan-Perusahaan yang belum mendaftarkan pajak alat beratnya,” tambahnya.

Razia ini, pihak Samsat juga melakukan pelayanan pembayaran di tempat untuk mempermudah masyarakat yang belum membayar pajak kendaraan. Untuk target pajak kendaraan di Kayong Utara diakuinya memang masih belum mencapai target mengingat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih sangat rendah.

(Baca: Urusan Masyarakat Dipingpong, Ombudsman Panggil BPN )

“Kita sudah bekerjasama juga dengan pihak Kepolisian, kita lakukan tilang di tempat. Untuk Kayong Utara saya rasa tidak mencapai target, terutama animo masyarakat yang masih kurang, kita genjot juga dengan razia, “ tuturnya.

Beberapa warga yang terjaring, langsung ditindak petugas.

Termasuk seorang perempuan, seperti yang bisa dilihat di video.