Citizen Reporter

Komandan Pomdam Xll/Tpr Ingatkan Prajurit Tak Budayakan SIM Tembak

Komandan Pomdam Xll/Tpr, Kolonel CPM Rinoso Budi S meminta kepada para prajurit TNI untuk selalu menaati peraturan

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Nasaruddin
IST
Komandan Pomdam Xll/Tpr, Kolonel CPM Rinoso Budi S memberikan sosialisasi pada kegiatan Penyuluhan Hukum di Aula Makorindam XII/Tpr, Senin (11/9/2017). 

Citizen Reporter

Pendim 1202/SKW, Sertu Hendy Herwaman

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Komandan Pomdam Xll/Tpr, Kolonel CPM Rinoso Budi S meminta kepada para prajurit TNI untuk selalu menaati peraturan lalu lintas saat berkendara.

Hal ini disampaikan olehnya pada acara Penyuluhan Hukum di Aula Makorindam XII/Tpr dihadiri sebanyak ratusan TNI yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS dari berbagai satuan TNI yang ada di wilayah Singkawang, Senin (11/9/2017).

(Baca: Dinas Sosial Akan Beri Bantuan Tanggap Darurat, Ini Wujudnya )

"Saya ingatkan kepada prajurit untuk selalu menaati peraturan lalu lintas dalam berkendaraan atau di dalam bertugas," ujarnya.

Ia mengatakan saat berkendaraan, prajurit wajib menggunakan helm SNI, lengkapi surat menyurat, serta cek kondisi kendaraan sebelum digunakan.

"Para pengemudi terutama para supir komandan dan kendaraan dinas, harus melengkapi surat menyurat dan wajib mengetahui aturan lalu lintas dan memahami rambu-rambu. Jangan memaksakan diri dalam berkendaraan, karena nyawa kita cuma satu dan tidak dijual oleh siapapun," lanjutnya.

(Baca: Solihin Temukan Potensi Hendry, Aktif dan Menonjol )

Dia juga meminta kepada anggota TNI dalam kepengurusan SIM untuk tidak lagi membudayakan SIM tembak.

Artinya, setiap prajurit wajib mengikuti tes yang dilakukan pihak kepolisian (lantas).

"Karena ini juga untuk membekali para prajurit, bukan untuk mempersulit, harus taat aturan," katanya.

Diakuinya, Panglima sangat menyayangi prajuritnya, karena itu setiap komandan diwajibkan untuk membuatkan surat pengantar kepada prajurit yang akan membuat SIM.

"Jadi nanti kedepan dalam melakukan tes pembuatan SIM akan didampingi Provost dan pihak POM (ST nya nanti menyusul). Kedepan diharapkan tidak ada lagi prajurit yang mengurus SIM sendiri," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved