Ini Tujuannya Pelajar Dijadikan Sebagai Pelopor Keselamatan di Jalan

Harus dimulai dari proses edukasi dan manajemen kampanye keselamatan kepada generasi muda terkait keselamatan.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Sambas, Zulfan menyematkan pin kepada peserta Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan Tingkat Kabupaten Tahun 2017, Selasa (5/9/2017). Sebanyak 6 pelajar dari tiga sekolah yang mengikuti kegiatan ini. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Jalan Dishub Sambas, Zulfan mengungkapkan, sebuah keniscayaan bahwa dalam rangka mendukung modernisasi transportasi, harus diikuti dengan kesiapan mental sumber daya manusia.

Harus dimulai dari proses edukasi dan manajemen kampanye keselamatan kepada generasi muda terkait keselamatan, kelancaran, kenyamanan maupun tertib lalulintas.

"Sehingga kecenderungan yang negatif dapat diturunkan, seperti ketidakdisiplinan pelajar pada saat berkendara, kurang pengetahuan tentang tata cara berkendara yang baik, tingginya jumlah dan fatalitas kecelakaan lalulintas oleh pelajar, etika berkendara dan sebagainya," ungkapnya, Selasa (5/8/2017).

(Baca: Tiga Sekolah Sambas Ikut Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan )

Lanjutnya, hal inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan, guna meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan lalulintas, mengurangi resiko kecelakaan akibat perilaku sebagai pengguna jalan, menanamkan dan membangun kesadaran generasi muda melalui pelajar sebagai pelopor berperilaku tertib lalulintas dan angkutan.

"Sebagai suatu kebutuhan serta menyebarluaskan tentang keselamatan jalan di kalangan generasi muda selaku pelajar," jelasnya.

Menurut Zulfan, untuk mendukung hal tersebut di atas, maka dibutuhkan kualifikasi yang mumpuni bagi Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan dari segi kepemimpinan, public speaking, penguasaan materi dan etika dalam berlalulintas harus menguasai teknis kendaraan dengan cukup memadai, mampu mengendalikan dan menguasai kendaraan dengan baik, memahami peraturan lalulintas dan fasilitas peralatan pendukungnya, memahami dengan baik hal-hal yang terkait dengan lalulintas dan angkutan jalan.

"Serta memiliki sikap dan perilaku yang sabar, toleran, hati-hati dan waspada serta menghormati dan menghargai orang lain maupun diri sendiri sehingga dapat menerapkan dan menjadi teladan dalam mengkampanyekan keselamatan jalan di Kabupaten Sambas," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 pelajar dari tiga sekolah mengikuti Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan Tingkat Kabupaten Tahun 2017 yang digelar Dinas Perhubungan Sambas di Balai Diklat BKD Kabupaten Sambas, Selasa (5/9/2017).

6 pelajar yang mengikuti kegiatan dengan tema Save Lives Slow Down (Sayangi Nyawa Kurangi Kecepatan) ini merupakan perwakilan dari SMAN 1 Sambas, SMAN 1 Selakau dan SMAN 1 Teluk Keramat.

Selain dari Dishub Sambas, pemateri dalam kegiatan ini juga dari Satlantas Polres Sambas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved