Citizen Reporter
Perkuat Demokrasi, FPIP Gelar Dialog
Koordinator KPPD Kalbar, Muammar Kadafi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan dari FPIP & semua elemen yang menyukseskan...
Penulis: nicko ardinata | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen reporter
Koordinator KPPD Kalbar
Muammar Kadafi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris KPPD (Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi) Kalimantan Barat, M. Rofa berkerjasama dengan Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) melaksanakan Dialog Demokrasi dengan tema 'Aktualisasi Pancasila Dalam Memperkuat Sistem Demokrasi' di Aula SMK Borneo Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Selasa (29/8/2017).
Peserta yang hadir sebanyak 130 orang dari berbagai unsur mulai PMII, PMKRI, IPNU, IPPNU, LSKM, Karang Taruna, OSIS, Remaja Masjid, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Sebagai Narasumber pada dialog tersebut, Drs. Kyai H. Abdus Syukur SK. (Sekretaris FKUB Kota Pontianak dan Pengasuh Ponpes Al-Jihad Pontianak), Misrawi S.Sos.i (Komisioner KPU Kalimantan Barat), dan Pdt. Lajim, S.Th (Pelaksana Bimas Kristen Kota Pontianak).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Camat Sungai Ambawang, M. Zaini menyampaikan diantaranya, tema yang di angkat sangat sesuai dengan keadaan NKRI saat ini.
(Baca: Musarofah Tawakal Kondisi Suami )
"Nilai-nilai Pancasila telah luntur pada generasi muda sehingga perlu adanya sosialisasi yang signifikan tentang aktualisasi Pancasila dalam hidup bermasyarakat. Sebagai wujud dari globalisasi, penyebaran informasi tentunya tidak bisa ditolak. Namun disayangkan bahwa kebanyakan dari informasi tersebut adalah hoax," katanya.
Oleh karena itu, wujudkan penggunaan alat elektronik secara bijak untuk membebaskan Indonesia dari adu domba.
"Demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Wujud dari demokrasi tersebut adalah pemilu sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya kita tetap memperhatikan nilai pancasila terutama pada sila 3, 4 dan lima," jelasnya.
Koordinator KPPD Kalbar, Muammar Kadafi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan dari FPIP & semua elemen yang turut serta menyukseskan.
"Mudah-mudahan Komunitas Peduli Pemilu & Demokrasi (KPPD) Kalbar kedepannya bisa lebih membantu KPU untuk mensosialisasikan tentang kepemiluan, agar partisipasi masyarakat bisa mencapai target, sesuai Renstra KPU 7,7 %,"ujarnya.
Sesuai pesan dari KPU RI di sela-sela kegiatan Jambore 2 minggu yang lalu, bahwa KPPD merupakan embrio yang nantinya bisa turut serta berperan membantu menyebarluaskan informasi tentang kepemiluan.
Namun yang lebih diharapkan nantinya pemilu yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan pada pelaksanaan pemilukada serentak tahun 2018.