Tingkatkan Omset, Rajawali Nusindo Perkuat Ekspansi di Kalbar Melalui Kantor Cabang Baru Pontianak

Diharapkan omset dari lini perdagangan dan distribusi obat dan alat kesehatan dapat semakin meningkat

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Jajaran Manajemen PT RNI foto bersama saat peresmian kantor cabang baru di Kalbar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka peningkatan skala bisnis dan kinerja operasional, PT Rajawali Nusindo, Anak PeRusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) yang bergerak dalam bidang distribusi dan perdagangan, melakukan pembangunan dan peresmian kantor dan gudang baru Rajawali Nusindo Cabang Pontianak, di Kubu Raya, Kalbar, Selasa, 15 Agustus 2017.

Peresmian gedung dan gudang ini ditandai dengan gunting pita dan penandatanganan prasasti oleh Direktur Utama RNI B Didik Prasetyo

Didik mengatakan, pembangunan kantor dan gudang baru ini bertujuan untuk penyesuaian bisnis sesuai dengan target operasional tahun 2017.

Selain itu sebagai bentuk optimalisasi asset dan investasi agar kedepannya memberikan nilai tambah.

“Tahun 2016 secara total, Rajawali Nusindo mencapai omset Rp 2,8 triliun, meningkat dari tahun 2015. Tahun ini, target pencapaian meningkat menjadi Rp 3,5 triliun. Hal ini menunjukan Rajawali Nusindo berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya,” ujarnya.

Saat ini, aktivitas bisnis Rajawali Nusindo Cabang Pontianak terus menunjukan tren yang positif, ditunjukan dengan produk dan principal yang semakin bertambah.

Menurut Direktur Utama Rajawali Nusindo Sutiyono, Rajawali Nusindo Cabang Pontianak merupakan satu unit usaha yang diandalkan dalam meningkatkan pendapatan konsolidasi Rajawali Nusindo.

Pada tahun 2016, cabang yang memiliki 31 orang karyawan ini mampu memperoleh laba sebesar Rp 1,29 miliar dengan nilai penjualan sebesar Rp 41,81 miliar.

“Pada tahun 2017 ini perusahaan menargetkan perolehan laba Rajawali Nusindo Cabang Pontianak meningkat menjadi Rp 2,4 miiar dengan penjualan di angka Rp 69,86 miliar,” ungkap Sutiyono.

Hal lain yang tidak kalah penting, lanjut Menurut Sutiyono,  melalui peresmian gedung dan gudang baru ini diharapkan Rajawali Nusindo Cabang Pontianak memiliki fasilitas yang lebih baik, sehingga bisa segera memperoleh sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB).

“Diharapkan omset dari lini perdagangan dan distribusi obat dan alat kesehatan dapat semakin meningkat,” ujarnya.

Sutiyono mengatakan, Kalimantan Barat memiliki potensi yang besar dalam bidang industri kesehatan. Banyak peluang yang dapat dikembangkan oleh Rajawali Nusindo Cabang Pontianak diantaranya produk alat kesehatan dan Total Laboratorium Solution (TLS).

Berkembangnya RS Pemerintah dan Swasta adalah potensi utama untuk dilayanai dan dikerjasamakan. Selain itu, pesatnya perkembangan Kalbar membuka peluang meningkatnya produksi dan perdagangan kebutuhan pokok, seperti gula dan beras.

“Kami meragetkan Kalbar menjadi satu area distribusi utama Rajawali Nusindo,” ungkapnya.

Menurut Sutiyono, peran riil Rajawali Nusindo di Kalimantan Barat, sudah dimulai sejak dibukanya Cabang Pontianak sekitar tahun 2001.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved