SMKN 1 Ngabang Kemalingan

Polisi Periksa Sidik Jari di Brankas SMKN 1 Ngabang, Ini Penjelasan Kasat Reskrim Sutrisno

Sekitar dua jam olah TKP dilaksanakan, dan beberapa Barang Bukti (BB) seperti kaca dan pentilasi kemudian dibawa ke Polres.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ALFONS PARDOSI
Anggota Sat Reskrim Polres Landak saat olah TKP di ruangan bendahara yang brangkas dibobol membawa uang sebesar Rp 258 juta 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Setelah mendapat laporan brankas SMKN 1 Ngabang dibobol maling, Sat Reskrim Polres Landak langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Rabu (16/8/2017) pagi. 

Kasat Reskrim Polres Landak AKP Sutrisno memimpin langsung olah TKP tersebut. Satu persatu tempat dan ruangan yang diduga dilalui oleh pencuri, diperiksa untuk mengidentifikasi sidik jari untuk proses penyelidikan.

Selain itu, sejumlah tukang yang sedang bekerja dan satpam SMKN 1 Ngabang juga tidak luput dari identifikasi sidik jari oleh pihak kepolisian.

Sekitar dua jam olah TKP dilaksanakan, dan beberapa Barang Bukti (BB) seperti kaca dan pentilasi kemudian dibawa ke Polres.

(Baca: Tingkatkan Omset, Rajawali Nusindo Perkuat Ekspansi di Kalbar Melalui Kantor Cabang Baru Pontianak

Kasat Reskrim ditemui di sela-sela olah TKP, tidak banyak berkomentar saat ditanya beberapa pertanyaan oleh Tribun. "Kita masih proses penyelidikan, nanti kalau sudah terungkap baru dijelaskan," ucapnya singkat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved