Guru SM3T Siap Abdikan Diri diKayong Utara, Ini Pesan Hildi Hamid

Guru Garis Depan ini akan di di tempatkan di beberapa daerah terpencil yang ada di seluruh Indonesia, diantaranya di Kabupaten Kayong Utara.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Dhita Mutiasari
Tribun Pontianak/Muhammad Fauzi
Hildi memberikan ucapan selamat kepada Calon Aperatur Sipil Negara (ASN) melalui formasi khusus Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T), Selasa (15/8/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid melaksanakan penyerahan surat keputusan Guru Garis Depan (GGD) dilingkungan pemerintahan Kabupaten Kayong Utara.

Hal ini menurut Hildi Hamid terobosan baru dalam sistem rekrutmen Calon Aperatur Sipil Negara (ASN) melalui formasi khusus Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T).

"Guru garis depan adalah merupakan suatu program pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan yang bekerjasama dengan Kementerian PAN dan RB serta pemerintah daerah dalam meratakan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, " terang Hildi Hamid saat memberikan sambutan, Selasa (15/8/2017).

(Baca: ICW: Tolak Nepotisme Tapi Anggapan Nepotisme Wajar Meningkat )

Guru Garis Depan ini akan di di tempatkan di beberapa daerah terpencil yang ada di seluruh Indonesia, diantaranya di Kabupaten Kayong Utara.

Di kayong Utara sendiri ada 9 Desa yang masuk dalam kategori Desa terpencil, yang nantinya akan di tempati para Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T)

Tags
guru
SM3T
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved