Viral Sosial Media
Viral Postingan Wanita Sambas Diminta Tak Senonoh saat Tawar Handphone, Ini Penjelasan si Pria
Tiba-tiba ada sebuah akun facebook yang bernama Aspahadi Angahnye juga menunjukan isi percakapan antara dirinya dengan akun Facebook Bejalan Angus...
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warganet di grup Facebook 'Sambas Informasi' mendadak heboh setelah pemilik akun Facebook Nur Aini diminta melakukan hal tak senonoh oleh seorang pria calon penjual handpone yang mempunyai akun Facebook Bejalan Angus.
Setelah viral dan heboh sekitar 2-3 hari, tiba-tiba ada sebuah akun Facebook yang bernama Aspahadi Angahnye juga menunjukkan isi percakapan antara dirinya dengan akun Facebook Bejalan Angus yang heboh di grup Sambas Informasi.
Namun, dalam isi percakapan tersebut, tidak menunjukkan pemilik akun Facebook Bejalan Angus melakukan hal tak senonoh.
Dalam percakapan yang singkat melalui Facebook mesengger, akun Facebook Aspahadi Angahnye tampak baru dikonfirmasi pertemanannya dan langsung menanyakan sesuatu hal.
(Baca: Duh, Niat Menawar Handphone, Wanita Asal Sambas ini Malah diminta Lakukan Hal Tak Senonoh )
Hal tersebut adalah benar tidaknya akun Facebook Bejalan Angus meminta seorang wanita yang mempunyai akun Facebook Nur Aini menunjukan organ vitalnya saat menawar handphone, dengan iming-iming akan diberikan potongan harga.
Seorang pria yang diketahui masih bersekolah di kelas 9 tingkat menengah pertama tersebut pun sontak tampak terkejut.
Di dalam percakapan tersebut, akun facebook Bejalan Angus mengaku telah dibajak seseorang, bahkan Ia pun bingung dan bersumpah bahwa bukan dirinya melakukan hal tersebut.
"Bukan saye ye bos e.. Sumpah di," tulisnya.
"Inyan ke bos.. Tulong crekkan urangnye bos bahwa ie bukan iye," tambahnya.
Sampai dengan berita ini diturunkan, belum diketahui kebenaran mengenai hal ini, jadi kita tunggu saja, apakah kedua belah pihak akan bertemu dan menjelaskan kebenarannya kepada warganet yang terlanjur telah heboh.