BPNPT dan Polda Akan Perketat Perbatasan di Badau
Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPT), Mahadi menyatakan, untuk menjaga perbatasan Indonesi-Malaysia di Badau ini harus bahu membahu..
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPT), Mahadi menyatakan, untuk menjaga perbatasan Indonesi-Malaysia di Badau ini harus saling bahu membahu.
Karena tidak mungkin bisa kalau hanya satu instansi yang bekerja.
"Apa lagi barang-barang haram seperti narkoba, dari Malaysia sudah mulai masuk ke wilayah Indonesia lewat perbatasan, ini sudah sangat menjadi perhatikan kami," ujarnya saat menghadiri acara penyerahan penghargaan bagi prajurit TNI, Kepolisian, dan Bea Cukai, oleh Pangdam XII Tanjungpura, di PLBN Nanga Badau, Rabu (9/8/2017).
(Baca: Penyulundupan Narkoba di Perbatasan, Ini Penjelasan Pangdam XII Tanjungpura )
Mahadi menuturkan, saling bahu membahu dimaksud adalah, baik pihak TNI, Polri, BNNK, Bea Cukai, Imigrasi, dan masyarakat, untuk sama-sama menjaga perbatasan.
"Pintu bergang pertama ini, harus dijaga dengan baik karena sudah diamanahkan oleh bapak Presiden RI," ungkapnya.
Sementara itu, Dir Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Purnama Barus menyatakan, pihaknya akan memperkuat pengawasan di perbatasan, untuk membantu Bea Cukai, TNI, dan Imigrasi.
"Sesuai dengan harapan pak Pangdam XII Tanjungpura, memang perbatasan ini khusus PLBN akan diperkuat lagi," ucapnya.
Selain itu jelasnya, Polda Kalbar juga telah melakukan patroli jarak jauh, ini semua adalah strategi-strategi dalam memberantas masuknya narkoba ke wilayah Indonesia melewati PLBN atau perbatasan di kecamatan Badau.
"Kita harap ada kerjasama yang baik, antara petugas dan seluruh masyarakat setempat, bagaimana sama-sama memberantas narkoba di negeri ini," ungkapnya.