Maksimalkan Distribusi Listrik, PLN Tambah Dua Unit Mesin Baru

entunya kita berharap dengan penambahan mesin tersebut akan mendambah daya mampu PLTD. Sehingga bisa menambah suplai listrik di Sekadau

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Mesin baru milik PLN Ranting Sekadau yang akan ditambahkan di PLTD Suak Payung Sekadau Hilir, guna memaksimalkan distribusi listrik ke seluruh pelanggan 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU  - Upaya memaksimalkan distribusi listrik, PLN Ranting Sekadau menambah dua unit mesin baru yang akan ditambah di PLTD Suak Payung Sekadau Hilir.

Hal itu diungkapkan oleh Manajer PLN Ranting Sekadau Risky Ramdhan Yusup. Ia menuturkan, dua unit mesin tersebut ditambahkan guna mendukung pasokan listrik.

“Ada penambahan mesin di pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Suak Payung. Masih tahap pengerjaan sebanyak dua unit. Tentunya kita berharap dengan penambahan mesin tersebut akan mendambah daya mampu PLTD. Sehingga bisa menambah suplai listrik di Sekadau,” ujarnya, Kamis (3/8/2017).

Namun, ia tidak menampik bahwa masih terjadinya pemadaman bergilir walaupun sudah ada dua unit mesin baru. Bahkan, pihaknya sudah mengumumkan jadwal pemadaman bergilir kepada pelanggan selama Agustus.

Risky menjelaskan, pemadaman bergilir yang terjadi tersebut dikarenakan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sanggau belum bisa suplai lantaran ada gangguan.

Akibat gangguan PLTU Sanggau tersebut pihak PLN memberlakukan pemadaman listrik di Sekadau.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan penghematan pemakaian listrik. Terutama saat beban puncak, yaitu mulai pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. “Agar pemadaman tidak terlalu lama dan penormalan lebih cepat dari jadwal,” pungkasnya.

Zulkarnaen satu diantara warga mengaku sudah mengetahui adanya pengumuman pemadaman bergilir oleh pihak PLN. Ia mengatakan, dengan adanya informasi tersebut dirinya bisa tahu bahwa akan ada pemadaman bergilir.

Namun, ia juga mengaku listrik sebagai kebutuhan sehari-hari memang sangat penting. Dan sangat disayangkan apabila byarpet masih saja terjadi.

"Bagus sih ada pengumuman seperti ini kalau ada jadwal pemadaman. Tapi sebenarnya kita tidak ingin adanya pemadaman, karena listrik sangat kita butuhkan untuk sehari-hari," ujarnya.

Ia juga mengatakan, meskipun pengumuman tentang adanya pemadaman bergilir sudah diketahui, akan tetapi dirinya tidak mengetahui penyebab pasti pemadaman bergilir yang diberlakukan itu.

“Pedaman bergilir tapi siang kadang padam juga. Kondisi seperti ini juga membuat pekerjaan ibu rumah tangga ikut terganggu, mulai dari masak dan anak-anak kalau malam belajar menggunakan penerangan seadanya,” ucapnya.

Untuk itu, ia berharap pihak PLN dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sebagai pelanggan. Ia juga meminta bila ada kendala, pihak PLN dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat.

“Kami minta PLN profesional, meningkatkan kinerjanya dan memperhatikan keluhan masyarakat sebagai pelanggan. Apalagi dengan kondisi listrik yang sering padam, kalau ada pemadaman jam harus jelas, dari jam berapa hingga jam berapa,” pintanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved