Public Service

Bahaya Hirup Urine Tikus bagi Kesehatan

Ini bahaya sekali jika terjadi leptospirosis, leptospirosis atau biasa disebut demam 7 hari itu penyakit yang disebabkan karena bakteri leptospira.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rizky Zulham
NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan Darsani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pagi Bun, numpang tanya jika sekiranya kita tak sengaja menghirup urine tikus apa berbahaya bagi kesehatan? Tindakan apa yang harus kita lakukan setelah menghirup urine tikus secara tidak sengaja? Terus apakah memang benar seekor tikus dewasa itu sekali kencing mengeluarkan urine yang banyak jika dibandingkan dengan kencing kucing misalnya. Tks Bun.
08215030xxx

Bakteri Leptospira Bisa Sebabkan Kematian
Untuk diketahui, hal yang ditakutkan dari urin tikus didalamnya terdapat bakteri yang berbahaya. Bakterinya namanya leptospira.

Ini bahaya sekali jika terjadi leptospirosis, leptospirosis atau biasa disebut demam 7 hari itu penyakit yang disebabkan karena bakteri leptospira.

Penyakit ini menular melalui perantara binatang di antaranya; tikus dan anjing. Leptospira dapat bertahan hidup selama satu bulan di air tawar.

Baca: 7 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari

Tidak hanya di air, bakteri ini juga bisa bertahan lama di tempat-tempat lain yang lembab dan kotor dan kencing tikus merupakan salah satu media tempat bakteri ini tumbuh dengan subur dan jika tikus kencing di tempat tertentu maka bakteri leptospira dapat hidup di tempat tersebut dalam waktu lama.

Melalui air kencing tikus, bakteri ini kemudian dapat menular ke tubuh manusia melalui kulit, selaput lendir, luka, makanan, dan air yang terkontaminasi bakteri tersebut.

Hanya butuh waktu empat sampai sepuluh hari bakteri leptospira masuk ke dalam aliran darah. Lalu menyerang berbagai organ penting di dalam tubuh seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.

Kalo sudah terinfeksi bakteri ini menampakan gejala yang muncul antara empat sampai sembilan hari ialah; demam sampai menggigil, kepala terasa berat, pusing mual, badan lemes2/malaise, muntah, kelopak mata memerah, nyeri otot bagian betis maupun punggung.

Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.

Caranya biar tidak terjangkit leptospirosis yakni dengan melakukan pemberantasan tikus, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tidak membuang sampah sembarangan.

Apabila di bagian ada luka dalam tubuh kita maka tutuplah dengan plastik luka kedap air sehingga saat beraktivitas atau bekerja luka kita bisa terlindungi dari infeksi, bakteri dari air kencing tikus mudah terserap masuk ke dalam tubuh terutama melalui luka.

Mencuci tangan dan kaki terutama setelah bekerja, dari kamar mandi, atau saat hendak makan. Segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan apabila merasa memiliki gejala penyakit Leptospirosis.

Lebih baik menyegerakan memeriksakan diri ke dokter agar cepat mendapat penanganan yang sesuai. Sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.

Sumber: Praktisi Kesehatan di Pontianak, dr Asep Syaifullah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved