Puting Beliung Terjang 32 Rumah Warga Singkawang Barat
Hal ini dibenarkan Lurah di Kecamatan Singkawang Barat, Dilhan yang masih terus mendata rumah yang mengalami kerusakan.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Marlen Sitinjak
Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Puluhan rumah warga di Kelurahan Kuala, kecamatan Singkawang barat mengalami rusak berat setelah diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (23/6/2017) malam.
Hal ini dibenarkan Lurah di Kecamatan Singkawang Barat, Dilhan yang masih terus mendata rumah yang mengalami kerusakan.
"Sekitar pukul 22.00 Jumat malam memang ada angin kencang, puluhan rumah mengalami kerusakan. Dari data ada 25 yang mengalami kerusakan dan ini masih bisa bertambah karena masih kita data," ujarnya, Sabtu (24/6/2017).
Untuk masyarakat yang rumahnya rusak, diakuinya sudah dievakuasi.
Baca: Heboh Puting Beliung! Foto Rumah Ambruk di Singkawang Tersebar di Media Sosial
"Warga yang menjadi korban angin puting beliung sudah mengungsi ke rumah keluarganya. Tapi ada juga yang enggan mengungsi, sambil memperbaiki atap-atap rumah mereka yang beterbangan," katanya.
Dari data tersebut diakuinya telah diserahkan ke Pemkot Singkawang. Ia berharap ini bisa menjadi perhatian pemerintah.
"Sebagian rumah yang sudah di data sudah kita serahkan ke Pemkot Singkawang. Mudah-mudahan ada sedikit bantuan dari pemerintah mengingat besok sudah Idul Fitri," harapnya.
Bantuan, diakuinya sudah ada yang membantu korban secara sukarela dan akan segera disalurkan.
"Bantuan dari masyarakat perorangan sudah ada, nanti setelah pendataan akan saya serahkan ke warga yang menjadi korban," katanya.
Berdasarkan data dari Tagana Singkawang terhitung 32 rumah yang rusak.
Selain itu beberapa antena parabola juga menjadi sasaran amukan badai puting beliung tersebut.
"Secara keseluruhan ada 32 rumah yang jadi korban angin puting beliung. Datanya sudah kita sampaikan ke Dinas Sosial bagian bencana, mudah-mudahan ada sedikit bantuan yang bisa diberikan kepada korban," kata sekretaris Tagana, Erixon.