Pesan 500 Detonator dari Makasar, Warga Ketapang ini Diperiksa di Polda Kalbar

Alamatnya yakni warga Gang Cendrawasih Jl MT Haryono Kelurahan Tegah Kecamatan Delta Pawan dekat komplek Pasar Lama Ketapang.

Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/SUBANDI
Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Poli sedang diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (19/6). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terkait pengiriman 500 detonator atau alat pemicu bom dari Makasar ke Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang digagalkan Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (11/6/2017).

Polres Ketapang memeriksa satu orang yang alamatnya tertera pada paket kiriman detonator itu.

Alamatnya yakni warga Gang Cendrawasih Jl MT Haryono Kelurahan Tegah Kecamatan Delta Pawan dekat komplek Pasar Lama Ketapang.

Pada paket kiriman detonator ditujukan kepada H Raji sedangkan warga Gang Cendrawasih itu bernama Muhammad (M) Raji.

Baca: Tega, Seorang Ibu Tinggalkan Dua Anaknya 15 Jam di Mobil Hingga Akhirnya Tewas

Baca: Inilah Tempat Wisata Lokal di Kapuas Hulu, Sering Dikunjungi Setelah Lebaran

Baca: Supaya Tenang Tinggalkan Rumah Saat Mudik, Ikuti Tips Berikut ini!

Sebab itu saat pertama diperiksa awalnya M Raji tidak mengakui jika detonator tersebut merupakan pesanannya.

“Pertama yang di Ketapang ini ia mengaku tak tahu. Jadi memang awalnya ia tidak mengaku,” kata Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim, AKP Rully Robinson Poli kepada awak media di Ketapang, Senin (19/6).

 Kemudian setelah ditindaklanjuti terus oleh pihaknya.

Serta mengirim foto M Raji kepada petugas di Makasar.

Ternyata yang diamankan di Makasar kenal muka sama M Raji tapi memang nama yang dikenalnya lain.

“Setelah itu baru Raji ini mengaku. Pengakuannya barang itu untuk bom ikan. Kita juga sudah geledah rumah Raji dan menemukan peralatan untuk membuat bom ikan. Pengakuannya dan hasil pengembangan kita memang dia pengusaha ikan,” jelasnya.

Bahkan menurutnya berdasarkan pengakuan M Raji sekitar setahun lalu juga pernah memesan detonator itu untuk pertama kalinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved