SMKN 1 Ngabang Terapkan Ulangan Kenaikan Kelas Berbasis Komputer
Tujuannnya supaya mereka yang akan naik ke kelas XII nanti, tidak canggung lagi saat mengikuti UNBK.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala SMKN 1 Ngabang Dominikus Dasit menerangkan, dalam pelaksanaan ulangan kenaikan kelas tahun 2017 ini. Khusus siswanya yang duduk di kelas XI sudah mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas Berbasis Komputer (UKKBK).
"Jadi yang kelas XI semester empat tahun ini kita lakukan UKKBK, ada empat server yang kita gunakan. Kalau untuk kelas X masih ulangan manual seperti biasa. Tahun kemarin yang kelas XI juga sudah kita mulai, tapi saat semester lima," ujar Domi kepada wartawan pada Selasa (30/5/2017).
Dijelaskannya lagi, diterapkannya UKKBK itu bertujuan agar para siswa lebih siap lagi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun berikutnya. "Tujuannnya supaya mereka yang akan naik ke kelas XII nanti, tidak canggung lagi saat mengikuti UNBK," katanya.
Domi yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se Landak ini menyampaikan, kalau dulu itu memang Ulangan Umum Bersama (UUB). Sekarang karena SMA/SMK se derajat ditanggani Provinsi, maka ulangan pun diatur masing-masing sekolah.
Baca: Menyambut Ramadan, Ini Imbauan Bhabinkamtibmas Pada Umat Muslim Ngabang
"Jadi sekarang, ulangan kenaikan kelas diatur oleh masing-masing sekolah. Karena mungkin masih transisi perpindahan dari penanganan oleh Kabupaten ke Provinsi. Maka dari itu kita di SMKN 1 ini melaksanakan ulangan dua bentuk. Kelas XI berbasis komputer dan kelas X manual," jelasnya.
Dijelaskannya lagi, untuk teknis pelaksanaan UKKBK yang dimulai sejak 29 Mei-8 Juni itu dibagi dalam tiga dan sesi menyerupai UNBK. Dimana sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB -09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.00 WIB-12.00 WIB, dan sesi ke tiga pukul 13.00 WIB-15.00 WIB.
"Jumlah siswa yang mengikuti UKKBK ada 393, mudah-mudahan mereka naik kelas semua. Jadi selama pelaksanaan UKKBK ini memang tidak gunakan jaringan karena ofline, tetapi listrik yang kita perlukan untuk komputernya. Kita sudah surati PLN untuk tidak padam sampai sore," harapnya.
Ditambahkan Domi lagi, keuntungan dari UKKBK ini selain untuk mempersiapkan siswanya menghadapi UNBK. Dalam penerapannya UKKBK ini, selesai ulangan siswa langsung bisa melihat nilai yang diperloleh. "Maka kalau nilai ulangan mereka kurang baik, besoknya termotifasi lagi untuk belajar," ucapnya.
Meski pada sekitaran bulan Januari 2018 akan ada simulasi untuk UNBK, tetapi menurut Domi tidak ada salahnya sejak ulangan kenailan kelas untuk kelas XI sudah diterapkan berbasis komputer. "Jadi kita latih mereka ini sejak dini, agar nanti tidak kaget lagi saat menghadapi UNBK," bebernya.
Selain itu Domi juga tidak memungkiri, program UKKBK yang dilaksanakan tersebut merupakan rancangan dari dewan guru yang menangani di lap komputer. "Untuk Landak hanya baru kita yang laksanakan UKKBK, mungkin bahkan di Kalbar juga," tutupnya.