Lakukan Operasi, Wanita Berat 500 Kilogram Ini Jadi 176 Kilogram

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MUMBAI - Seorang wanita Mesir, yang diyakini sebagai “wanita terberat di dunia” keluar dari sebuah rumah sakit India, Kamis (4/5/2017), dan bertolak ke Uni Emirat Arab.

Perempuan tersebut berbobot sekitar 500 kg ketika ia tiba di Mumbai, India, pada Februari 2017.

Kini berat badannya menurun drastis menjadi hanya 176,6 kg atau menurun 323 kg setelah menjalani operasi bariatrik di Mumbai.

Wanita bernama Eman Ahmed Abd El Aty itu berada lebih dari dua bulan di Mumbai untuk menjalani operasi penurunan berat badan secara drastis, kata dokter.

Dengan berat badannya yang kini menjadi 176,6 kg itu, Eman akan memulai jalani fisioterapi selama setahun di rumah sakit VPS Burjeel di Abu Dhabi agar kelak bisa mencapai berat ideal.

Baca: BREAKING NEWS: Bawa Kabur Anak Tetangga, Wanita Ini Minta Uang Tebusan Rp 50 Juta

"Kami telah memesan tandu hidrolik dari Italia untuk kelancaran perjalanan Eman dan dia meminta dokter, paramedis, dan perawat menemaninya selama perjalanan," kata Sanet Meyer, Direktur Evakuasi Medis VPS Burjeel, kepada Agence France-Presse.

Eman menjalani diet cairan khusus di India untuk mengurangi berat badannya sehingga dokter bisa melakukan operasi bariatrik.

Prosedur bypass atau memanipulasi anatomi saluran pencernaan sehingga membatasi makanan yang masuk dan diserap oleh tubuh  semakin umum di India, negara yang memiliki masalah obesitas, terutama di daerah perkotaan.

Eman Ahmed Abd El Aty setelah dioperasi, beratnya kini menjadi hanya 176,6 kg dari semula sekitar 500 kg.(BBC)

Sudah 25 tahun, Eman, warga Alexandria, Mesir, tidak bisa melangkah keluar rumahnya karena mengalami ekstra-obesitas. 

Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, telah berupaya membantu wanita berusia 36 tahun itu agar mendapat visa medis ke Mumbai dan menjalani operasi penurunan bobot badan.

Baca: BREAKING NEWS: Sang Anak Temukan Korban Sudah Tewas Tergantung di Gudang

Dia akhirnya meninggalkan rumahnya di Alexandria setelah lebih dari dua dekade tak bisa bergerak ke luar rumah dan akhirnya tiba di Mumbai dengan pesawat Airbus yang dimodifikasi secara khusus,  Februari lalu.

Keluarganya mengatakan kepada dokter bahwa sewaktu kecil Eman didiagnosis menderita penyakit kaki gajah, suatu kondisi yang menyebabkan anggota badan dan bagian tubuh lainnya membengkak, membuatnya hampir tidak bergerak.

Eman menderita stroke dan menderita serangkaian penyakit serius lainnya karena berat badannya yang ekstrabesar itu, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, dan kurang tidur.

Dia tidak dapat berbicara dengan benar dan sebagian badannya lumpuh.

India adalah tujuan utama wisatawan medis mencari layanan berkualitas.