Bulan April Inflasi 0,28 Persen, Kepala BPS : Kemungkinan Bulan Ramadan akan Lebih Tinggi
"Pada April 2017 di Kota Pontianak terjadi inflasi 0,28 persen, angka ini melampaui inflasi nasional yang hanya 0,09 persen," ujarnya, Selasa (2/5/201
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala BPS Kalbar, Pitono menuturkan pada bulan April 2017 di Kota Pontianak mengalami inflasi sebesar 0,28 persen yang sekaligus tertinggi se-nasional.
Ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan pada bulan Ramadan dan Keagamaan.
"Pada April 2017 di Kota Pontianak terjadi inflasi 0,28 persen, angka ini melampaui inflasi nasional yang hanya 0,09 persen," ujarnya, Selasa (2/5/2017).
Menurutnya, kenaikan Inflasi bisa saja terjadi pada bulan Ramadan dan hari raya keagamaan.
Baca: Tahun 2017, Inflasi Kalbar di Atas Nasional
"Bulan Ramadan bisa saja inflasi naik," ungkapnya.
Menurutnya pula, mengenai inflasi BPSlah yang menghitung, jika Pemkot, BI hanya memperkirakan.
"Mungkin BI dan Pemkot saat memperkirakan dengan melakukan pengecekan bisa saja sama, bisa saja tidak, kalau penghitungan inflasi, secara resmi oleh BPS, Pemkot, BI dan sebagainya hanya memprediksi dan bisa sama atau tidak," ungkapnya.
Ia mengatakan, Inflasi terjadi juga tergantung dengan komoditi yang ada.
"Biasanya terjadi inflasi jika ada hari-hari besar, liburan, mengenai komiditi itu tergantung, tidak sama prediksi dan hasil real," ungkapnya.