HTI Kalbar Inginkan Ada Mediasi dengan Ormas yang Melakukan Penolakan
Terbukti, dalam konferensi pers tersebut dihadiri oleh ormas Islam di Kalbar, Ponpes-Ponpes, majelis majelis taklim, paguyuban adat, Kesultanan....
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Humas HTI Kalbar, Wandra Irvandi mengatakan ingin adanya mediasi, pertemuan maupun dialog dengan kelompok atau ormas yang menolak aksi Masirah Panji Rasulullah 1438 H.
"Tentunya kami telah melayangkan surat pada pihak kepolisian, polda juga. Terkait koordinasi kami juga berkoordinasi dengan elemen rakyat manapun, untuk ikut aksi Masirah Panji Rasulullah 1438 H," ujarnya, Kamis (13/04/2017) saat menggelar konferensi pers.
Terbukti, dalam konferensi pers tersebut dihadiri oleh ormas Islam di Kalbar, Ponpes-Ponpes, majelis majelis taklim, paguyuban adat, Kesultanan termasuk ulama-ulama dan tokoh tokoh masyarakat yang ada di Kalbar seperti LPI, POM, Kodam, Tomas Kota Pontianak, serta rekan media.
Baca: Gelar Konfrensi Pers, HTI Kalbar Tepis Tuduhan Makar
Menurutnya, ketika ada beberapa kelompok atau ormas tersebut yang melakukan penolakan, ia khawatirkan kelompok ataupun ormas yang dianggap sebagai saudara tersebut belum paham dengan Hizbut Tahrir sehingga menurut Wandra mungkin mendapat opini dari luar dan muncullah penolakan tersebut.
"Maka kami harapkan, dari pihak keamanan, ataupun kepolisian memediasi, mempertemukan kami dan berdialog bahwa HTI tidak ingin negara Indonesia diambil oleh negara asing, dan terpecah belah. Itu yang kami prihatikan dan teropinikan negatif apalagi simbol-simbol islam, kami harapkan ada mediasi dan dialog tentu dengan cara yang damai," pungkasnya.