UNBK di SMK Panca Bhakti Mempawah Terkendala Jaringan
Dijelaskannya, jika yang bermasalah jaringan internet, dari Telkom sendiri sudah tidak ada masalah.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pelaksanaan UN SMK/MAK hari pertama di Kabupaten Mempawah diwarnai kendala teknis yang terjadi di SMK Panca Bhakti Mempawah, Senin (3/4/2017).
Pelaksanaan UN SMK menggunakan sistem UN berbasis komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di SMK yang terletak di gang Purnajaya jalan Raden Sujarwo Mempawah Hilir ini hingga saat ini belum dimulai lantaran gangguan jaringan koneksi server.
"Sistemnya tidak bisa konek, karena ini dikendalikan ke server, kalau ini tidak bisa,"ujar Kepala SMK Panca Bhakti Enggen, Senin (3/4/2017).
Dijelaskannya, jika yang bermasalah jaringan internet, dari Telkom sendiri sudah tidak ada masalah. Kemudian untuk pelaksanaan di sekolah lainnya dengan sistem UNBK juga tidak bermasalah. "Saya heran di sekolah lainya lancar, kalau bicara sistem,"jelasnya.
Kemudian jika bermasalah pada perangkat komputer, tentu akan tidak akan hidup, namun terhadap perangkat tidak masalah.
Terkait masalah ini dikatakannya sudah dikoordinasikan dengan panitia baik di sub rayon hingga provinsi. "Sudah kita laporkan ini, ini juga sedang diatasi tetapi belum bisa,"jelasnya. Ia menduga gangguan yang terjadi ini pada sistemnya. "Masalahnya sistemnya tidak bisa masuk, karena ini dikendalikan oleh server,"jelasnya.
Hingga saat ini persoalan ini tidak ada solusi memecahkan masalah ini.
"Nanti kalau jam 6 masih saja bermasalah maka terpaksa kita buat berita acara (BA),"ujarnya.
UN di SMK Panca Bhakti ini diikuti oleh 51 orang siswa diantaranya dengan rincian :
17 orang siswa dan 34 orang siswi. "Untuk giat ujian nasional siswa dan siswi berbasis komputer di bagi menjadi 2 sesi,"ujarnya.
Seharusnya UN berbasis komputer pelajaran Bahasa Indonesia di mulai pukul 07.30 wib dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang pada sesi pertama dengan rincian 7 orang siswa dan untuk 19 orang siswi. Sementara sesi 2 seharusnya di mulai pukul 10.00 Wib dengan jumlah peserta Ujian sebanyak 25 orang dengan rincian siswa sebanyak 10 siswa dan 15 orang siswi.