Pemkab Ketapang Sosialisasikan Berladang Secara TOT

Ia menjelaskan sosialisasi berladang secara TOT penting bagi petani pedalaman. Lantaran mereka mayoritas berladang berpindah-pindah.

Penulis: Subandi | Editor: Rizky Zulham
zoom-inlihat foto Pemkab Ketapang Sosialisasikan Berladang Secara TOT
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SUBANDI
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtkultura DPPP Ketapang, Humaidi saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Rabu (22/3/2017).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (DPPP) Ketapang kunjungan kerja ke petani dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) para petani di kecamatan pedalaman Ketapang. Di antaranya programnya memotivasi petani pedalaman.

“Kita juga mensosialiasikan berladang secara TOT (tanpa olah tanah-red),” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtkultura Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Ketapang, Humaidi kepada wartawan di Ketapang, Rabu (22/3/2017).

Ia menjelaskan sosialisasi berladang secara TOT penting bagi petani pedalaman. Lantaran mereka mayoritas berladang berpindah-pindah. Sehingga selalu melakukan pembukaan lahan baru secara membakar.

“Kalau berladang secara TOT itu mereka tidak berpindah-pindah lagi atau tetap pada satu lahan. Sehingga bisa menghindari pembakaran lahan yang baru dibuka. Jadi mereka berladang di lahan yang sudah diladangi sebelumnya,” jelasnya.

Baca: Sanksi dan Ketentuan Mengolah Lahan dengan Cara Dibakar

Menurutnya agar masyarakat kedepan bisa menerapkan berladang secara TOT. Pihaknya mewacanakan membantu petani di pedalaman tersebut. Misalnya berupa racun rumput dan peralatan yang sesuai kondisi setempat.

Ia memaparkan kecamatan yang sudah dikunjungi yakni Nanga Tayap, Sandai, Laur, Simpang Dua dan Hulu Sungai. “Target kita 20 kecamatan dan pekan depan rencananya ke Kecamatan Jelai Hulu hingga Manis Mata dan sekitarnya,” paparnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved