Tokoh Masyarakat Sintang Dukung Pembenahan Dermaga
Tak dipungkiri arus transportasi sungai masih jadi pilihan masyarakat desa-desa pedalaman dan pinggiran yang tidak memiliki akses jalan darat memadai.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tokoh Masyarakat Sintang Abdul Syukur menyambut baik program revitalisasi dermaga yang akan dilakukan Pemkab Sintang pada tahun 2017.
Tak dipungkiri arus transportasi sungai masih jadi pilihan masyarakat desa-desa pedalaman dan pinggiran yang tidak memiliki akses jalan darat memadai.
"Seperti di Ambalau dan Serawai masih bergantung dengan transportasi air. Kabupaten Sintang ini juga dialiri Sungai Kapuas dan Sungai Melawi beserta anak-anak sungai lainnya," ungkapnya, Jumat (10/3/2017).
Dermaga merupakan sarana paling vital menunjang perekonomian masyarakat di pedalaman dan perbatasan, bahkan perkotaan. Dermaga sebagai tempat masuknya barang-barang sembilan bahan pokok (Sembako) Pusat Kabupaten. Dermaga juga tempat keluarnya hasil perkebunan masyarakat.
Baca: Tahun 2017, Pemkab Sintang Benahi Dermaga di Empat Lokasi
"Dermaga jadi tempat muat-bongkar barang masuk dan keluar. Dermaga juga untuk transportasi masyarakat menuju daerah satu ke daerah lainnya. Banyak fungsi dermaga ini," katanya.
Syukur berharap pembenahan dermaga bisa representatif. Apabila akan direnovasi kembali, setidaknya dibuat kontruksi beton agar dermaga dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
"Semoga bisa terwujud dermaga representatif. Sehingga mempermudah arus transportasi barang dan manusia," tukasnya.