Tahun 2017, Pemkab Sintang Benahi Dermaga di Empat Lokasi 

Hingga saat ini, transportasi sungai masih vital dan diperlukan oleh masyarakat kita. Terutama masyarakat yang berada di hulu-hulu itu.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Warga Sintang sedang bersantai di Dermaga Sungai Durian Sintang, Jumat (10/3/2017) siang. Di tahun 2017, Pemkab Sintang akan membenahi kembali dermaga yang berada di 4 lokasi kecamatan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang rencanakan program pembenahan kembali terhadap dermaga-dermaga yang ada di Kabupaten Sintang pada tahun 2017. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang Hatta menjelaskan pembenahan dermaga merupakan langkah revitalisasi atau menghidupkan kembali transportasi angkutan sungai.

"Hingga saat ini, transportasi sungai masih vital dan diperlukan oleh masyarakat kita. Terutama masyarakat yang berada di hulu-hulu itu," ungkapnya, Jumat (10/3/2017). 

Seperti masyarakat Kecamatan Serawai dan Ambalau, transportasi sungai masih jadi pilihan utama penunjang aktivitas sehari-hari. Beberapa daerah kecamatan lain juga masih menggantungkan jalur transportasi sungai hingga kini. 

Baca: Bupati Jarot: RTH Perkotaan Sintang Sudah Mencapai 40 Persen Lebih

"Kami harap dengan pembenahan dermaga representatif dapat mempermudah masyarakat saat menggunakan kendaraan sungai," imbuhnya. 

Hatta menambahkan nantinya Pemkab Sintang akan membangun dermaga berukuran lebih besar dan representatif dari dermaga yang sudah ada saat ini. 

"Untuk lokasinya itu di sejumlah kecamatan. Ada empat titik," ucapnya. 

Empat lokasi itu diantaranya dermaga tepian sungai di Sungai Ana Kecamatan Sintang, Merakai Kecamatan Ketungau Tengah, Kecamatan Serawai dan Ambalau.

"Penentuan lokasinya sudah dipertimbangkan dan tidak sembarangan. Karena disesuaikan dengan tingkat kepadatan arus lalu lintas sungai dan menunjang menuju pusat pelayanan kesehatan masyarakat melalui transportasi sungai," jelasnya. 

Hatta berharap program revitalisasi dermaga ini sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat pedalaman dan pinggiran. 

"Itu harapan Pemkab Sintang sesuai Visi dan Misi Pemkab Sintang yang dijewantahkan melalui enam prime over (penggerak utama)," tandasnya.

Sementara itu, Warga Serawai Martinus menerangkan jalur sungai masih jadi andalan masyarakat. Tidak heran jika masyarakat menggunakan sampan dan speadboat saat akan membeli sembako atau keperluan lainnya ke pusat ibukota Kabupaten.

"Kalau lewat jalan darat memang masih belum begitu bagus jalannya. Jalur sungai memang jadi transportasi masyarakat. Jika ada dermaga yang bagus, masyarakat juga berterimakasih. Karena dermaga membantu aktivitas kami," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved