Pemkab Sambas Berencana Bangun Pusat Informasi Pariwisata
Rencananya, TIC akan dibangun menggunakan bantuan dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pariwisata.
Penulis: Zulfikri | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas, berencana akan membangun Pusat Informasi Parwisata atau Tourism Information Centre (TIC). Sebagai, sarana fasilitas publik untuk memudahkan para pelancong maupun penduduk lokal mengengetahui informasi destinasi maupun tempat tujuan wisata yang ada di Kabupaten Sambas.
Rencananya, TIC akan dibangun menggunakan bantuan dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pariwisata dibantu oleh Dana Alokasi Khusus (DAK), yang tempatnya strategis yaitu di Taman Lunggi, Jl Pembangunan, Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sambas, Asmani saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (24/1/2017).
Baca: Petani Nusapati Sukses Tanam Padi Inpago
"Saat ini, kita masih dalam tahap persiapan sarana dan prasarananya, kita sudah usulkan kepada pemerintah pusat dibantu DAK untuk dibangun TIC itu, Insyaallah sudah ada jawaban dari pempus mudah-mudahan tidak ada perubahan," katanya.
Lanjutnya, untuk tahun 2017 pembangunan TIC merupakan satu diantara obyek yang akan dibangun di Kabupaten Sambas berkaitan dengan Pariwisata melalui DAK. Satu lainnya adalah pembangunan Dermaga Pariwisata di kawasan Waterfront, Jl Istana.
"TIC itu nanti isinya adalah konten berkaitan dengan tempat destinasi pariwisata, dengan menggunakan teknologi berbasis IT yang dapat menginformasikan seluruh obyek pariwisata yang ada di Kabupaten Sambas," katanya.
Asmani mengungkapkan, saat ini realisasinya sembari menunggu kucuran bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Kendala kecil lainnya adalah berkaitan dengan perubahan SOPD yang ada sehingga terjadi sedikit perubahan struktur yang menghambat kinerja.
"kendala kecil kaitan dengan perubahan struktur, kita juga masih menunggu pembenahannya, Insyaallah pertengahan Febuari sudah jalan. kemudian, tidak ada perubahan dari pusat bisa kita realisasikan," ujarnya.