Diskes Sanggau Sebar 16 Petugas untuk Foging Massal SMP
Karena sekarang ini sudah memasuki musim penghujan, secara otomatis kita lakukanlah itu. Jadi seluruh Kota ini kita fogging..”
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah terjadinya Demam Berdarah Dengeu (DBD), Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Sanggau terus melakukan fogging massal yang diberi nama sebelum masa penularan (SMP).
Baca: Musim Hujan, Waspada DBD!
Fogging SMP ini bertujuan mengantisipasi penyebaran virus penyebab DBD.
“Karena sekarang ini sudah memasuki musim penghujan, secara otomatis kita lakukanlah itu. Jadi seluruh Kota ini kita fogging,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Sanggau, Jones Siagian.
Jones menjelaskan, untuk melakukan fogging masal di Kota Sanggau, Dinkes menerjunkan 16 petugas. Berdasarkan data, hingga Oktober 2016, kasus DBD di Kabupaten Sanggau tercatat sebanyak 20 kasus yang tersebar di beberapa Kecamatan di antaranya Kecamatan Balai Karangan, Kecamatan Sekayam dan di Kota Sanggau.
“Untuk fokus fogging masih kita arahkan di Kota Sanggau karena kasus terbanyak itu ada di Kota Sanggau,” katanya.
Penyebab utama tingginya kasus di DBD di Kota Sanggau lanjut Jones, yang pertama disebabkan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi. yang kedua, pemberantasan sarang nyamuk (PSM) saat ini belum maksimal.
“Bisa dibilang PSM kita belum maksimallah. Jadi itu yang kita khawatirkan. Kalau prilaku masyarakat itu terkait dengan PSMnya, “ jelasnya.