Kabut Asap
14 Siswi SMKN 5 Pontianak Pingsan Akibat Kabut Asap
Sejak kemarin, Selasa (15/9/2015) berjumlah dua orang siswi, dan langsung diupayakan mendapat penanganan medis di RS Bhayangkara
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabut asap membuat 12 siswi SMKN 5 Pontianak, tak sadarkan diri saat berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah tersebut, Rabu (16/9/2015) pagi.
Insiden pingsannya sejumlah siswi dibenarkan oleh Kepala SMKN 5, Urai Muhani. Kepada Tribunpontianak.co.id, ia mengungkapkan bahwa sejumlah siswi pingsan tersebut, sudah terjadi selama dua hari.
"Sejak kemarin, Selasa (15/9/2015) berjumlah dua orang siswi, dan langsung diupayakan mendapat penanganan medis di RS Bhayangkara Polda Kalbar," ungkapnya.
Setelah menghubungi orangtuanya pihak sekolah mengambil tindakan cepat membawa siswi yang pingsan tersebut ke rumah sakit.
"Karena kita lihat itu si anak sesak napas, kalau sakit yang lainnya mungkin kami masih bisa toleransi. Tetapi melihat kondisi si anak sesak napas ditambah dengan pingsan, kami juga khawatir dan tidak tahu mau ambil tindakan apa," ujarnya.
Muhani memaparkan, deengan demikian total dan 14 siswi yang mengalami pingsan saat proses belajar mengajar berlangsung. Jika pada Selasa (15/9/2015) sejumlah dua orang siswi. Maka pada hari ini, Rabu (16/9/2015) bertambah dengan sejumlah 12 orang siswi.
Ia mengisahkan, menurut informasi yang diterimanya, begitu melihat para siswi pingsan, sejumlah anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMK5 langsung memeriksa, dan langsung memutuskan untuk melarikan para siswi yang pingsan ke rumah sakit.
Menurut Muhani, siswi yang pingsan, dikenalnya tak pernah mengeluhkan penyakit sesak napas, asma ataupun sejenisnya. Sehari-hari, para siswi ini tampak sehat. "Justru yang biasa sehat yang kena pingsan," ujarnya.
Muhani mengatakan, pihak dinas Kesehatan dan dinas pendidikan sempat menjenguk sejumlah siswi yang di rawat di RS Bhayangkara. "Terima kasih juga, tadi ditangani dinas kesehatan, dinas pendidikan dan Ibu Wakil Wali Kota juga ada tadi," katanya.