Pimpinan Sekte Seks Bebas Perdayai Gadis-gadis Muda

Beberapa orang selalu patroli keliling hutan. Mencari tahu apakah ada orang yang berhubungan seks tanpa sepengetahuan pimpinannya.

Editor: Arief
zoom-inlihat foto Pimpinan Sekte Seks Bebas Perdayai Gadis-gadis Muda
net
ilustrasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -- Sekte penganut seks bebas pun kembali terungkap. Kali ini bahkan lebih parah. Anak-anak dipaksa menyaksikan sepasang orang dewasa berhubungan badan. Beberapa orang selalu patroli keliling hutan. Mencari tahu apakah ada orang yang berhubungan seks tanpa sepengetahuan pimpinannya.

Seorang wanita muda, mengaku harus melayani pimpinan spiritual sekte Swami Akhandananda sejak masih berumur 15 tahun. Komunitas ini berdiam di sebuah hutan mangrove, Gunung Ashram.

“Ashram ini adalah komunitas selibat. Jika pimpinan kami melihat kami berhubungan seks dengan orang lain, mereka akan menghukum kami. Bahkan memukuli kami,” kata wanita muda ini.

Dilansir dari Courier Mail, ia pertama kali dibawa ke hutan dan masuk komunitas itu pada 1978. Sewaktu ia masih berumur 10 tahun. Orangtuanya juga ikut ke sana. Berbeda dengan kehidupan pengikutnya, yang kadang tak makan, Swami memiliki bak air panas, televisi dan kerap minum alkohol.

Wanita muda ini pun kembali bercerita, ketika dia berumur 15 tahun dipaksa melayani nafsu Swami, ia merasa takut. Namun, Swami mengatakan bahwa dengan berhubungan seks maka energi positifnya sebagai pimpinan spiritual akan meningkat.

Setelah bertahun-tahun diperdaya dan diperbudak, perempuan ini pun trauma. Ia mencoba melarikan diri dan bahkan mencoba untuk bunuh diri. Namun ia mengurungkan niatnya.

Ia lalu memberikan kesaksian di kepolisian. Ia juga membawa perempuan muda lainnya yang sering dilecehkan Swami di komunitas Ashram. Kasus ini akhirnya dibawa ke pengadilan.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved