Sosok Mayat Perempuan di Tol
Dikhawatirkan Gantung Diri, Assyifa Dilarang Pakai Kerudung
Terkait kesehatan Hafitd dan Assyifa, sudah dilakukan pemeriksaan kepada keduanya. Hasilnya, keduanya dinyatakan telah sehat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BEKASI - Assyifa Ramadhani (19), satu di antara tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto (19), dilarang memakai kerudung. Pasalnya Syifa dikhawatirkan akan bunuh diri di dalam sel.
"Takutnya karena stres, pelaku jadi bunuh diri. Makanya tiap malam dia enggak boleh pegang kain untuk kerudungan. Takut digunakan untuk tali gantung," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Siswo, di Mapolres Bekasi Kota, Selasa (11/3/2014).
Oleh karena itu, kata dia, penjagaan kepada Assyifa di tahanan lebih ketat.
Terkait kesehatan Hafitd dan Assyifa, unit kesehatan Polresta Bekasi Kota sudah melakukan pemeriksaan kepada keduanya. Hasilnya, keduanya dinyatakan telah sehat.
"Pelaku kondisinya baik-baik saja. Tidak ada penyakit bawaan atau penyakit menular. Penyakit kejiwaan juga tidak ada," ujar Siswo.
Saat ini, Hafitd dan Assyifa sudah diserahkan ke Mapolda Metro Jaya. Keduanya akan ditahan sementara di Rutan Polda Metro.
Sebelumnya diberitakan, Ade Sara dibunuh oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19). Ade dianiaya dengan cara disetrum, dicekik, dan disumpal mulutnya menggunakan koran dan tisu. Jasadnya lalu dibuang di Tol Bintara Kilometer 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Penulis : Jessi Carina