Aloe Vera Pontianak Sabet Juara II Nasional
"Kebetulan dari Kalbar hanya saya satu-satunya yang dipilih,
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usaha kreatif olahan 'I Sun Vera' yang digeluti Sunani (40) dengan berbahan dasar Aloe vera atau lidah buaya menyabet juara 2 tingkat nasional lomba usaha kecil dan menengah (UKM) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia yang diumumkan Kamis (31/10/2013) kemarin.
Dengan raihan prestasi ini pula, Sunani beserta 4 pemenang lainnya se Indonesia berhak mengikuti lomba serupa yang digelar untuk tingkat ASEAN yang diperkirakan digelar awal tahun depan.
"Untuk persiapannya masih belum ada, hanya masih berkoordinasi dengan dinas dan pihak lainnya , paling tidak bukan hanya lidah buaya saja yang akan kita tonjolkan nanti, tetapi produk inovasi paling lainnya juga karena paling tidak kita bukan hanya mempromosikan Pontianak saja melainkan Indonesia di mata negara-negara asean nanti,"ungkapnya ke Tribunpontianak.co.id, saat ditemui di sentra penjualan I Sun Vera miliknya di Jalan Budi Utomo, Sabtu (2/11/2013) sore.
Sunani mengaku tak menyangka dapat meraih prestasi ini, sebelumnya ia mengetahui pelaksanaan lomba saat dikirimi email langsung dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) beberapa waktu lalu sebagai satu di antara 100 UKM terpilih se Indonesia untuk mengikuti lomba tersebut. "Kebetulan dari Kalbar hanya saya satu-satunya yang dipilih,"kenangnya.
Lanjutnya, ia disuruh untuk mengisi kuesioner lomba kemudian berhasil lolos 50 besar, 10 besar kemudian lanjutnya dipresentasikan di Jakarta mulai 29-31 Oktober lalu. "Kita kesana membawa dokumen harus lengkap, kita presentasi dengan powerpoint dan untuk produk aloe veranya semua saya bawa seperti dodol, jely, krupuk, teh , coklat, stik, minuman, pilus dan lainnya,"jelasnya.
Kendati dalam lomba ia harus berpuas diri di ungguli oleh produk otomotif dari Yogyakarta, kemudian posisi kedua ia raih dengan produk olahan aloe vera, kemudian disusul Bali dengan kreasi uang kepeng, Surabaya dengan bahan kosmetika dan Jawa dengan produk Karika.