Krisis BBM, Kodim Ketapang Ajak Bentuk Tim Bersama

Ia juga menyarankan agar pihak SPBU untuk melaporkan kepadanya apabila ada anggotanya yang bermain minyak

Penulis: Novi Saputra |
zoom-inlihat foto Krisis BBM, Kodim Ketapang Ajak Bentuk Tim Bersama
NET
Kelangkaan BBM di SPBU
TRIBUNPONTIANANAK.CO.ID, KETAPANG - Komandan Distrik Militer 1203/Ketapang Letnan Kolonel Infantri Tato Hadiyan menyarankan agar dalam pengawasan BBM dibentuk pos terpadu yang didalamnya melibatkan unsur masyarakat dan mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan Dandim saat rapat koordinasi membahas kemelut alur distribusi BBM di Ketapang

"Didalam pos terpadu yang isinya dari Polisi, TNI, Satpol PP juga sebaiknya kita libatkan adik-adik mahasiswa dan masyarakat. Karena mahasiswa bida dikatakan adalah generasi muda yang menginginkan perubahan lebih baik untuk Ketapang," ujarnya saat penyampaian saran, Jumat (4/1/2013)

Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua DPRD Ketapang, Gusti Kamboja dan dihadiri oleh Kapolres Ketapang AKBP Ary Wahyu Widijananto, Asisten Dua Gurdani. Hadir juga Kepala Dinas ESDM Cipriana Lestari, Kasatpol PP Edy Junaidy anggota Dewan dan perwakilan dari PT Sumber Utama Alam Kalbar dan pihak SPBU.

Terdapat beberapa poin saran yang disampaikan oleh Dandim untuk mengatasi masalah minyak di Ketapang seperti pemberlakuan member card, pemberian legalitas pengecer hingga Perda yang mengatur alur distribusi minyak.

Ia juga menyarankan agar pihak SPBU untuk melaporkan kepadanya apabila ada anggotanya yang bermain minyak lantaran sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Darat yang akan memecat setiap anggota yang bermain minyak.

"Kasad sudah tegas menyatakan kalau ada anggota yang bermain minyak akan dipecat,"tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved